Tulus Purnomo dan Yusuf Kohar Kompak Saat Fit and Proper Test di Nasdem Bandar Lampung
Politisi PDIP Provinsi Lampung Tulus Purnomo menilai Kota Bandar Lampung bukan hanya butuh restorasi tapi juga revolusi yakni perubahaan besar untuk m
Penulis: Romi Rinando | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Politisi PDIP Provinsi Lampung Tulus Purnomo menilai Kota Bandar Lampung bukan hanya butuh restorasi tapi juga revolusi yakni perubahaan besar untuk menjadi yang lebih baik.
"Partai Nasdem ada restorasi, menurut saya kurang, Bandar Lampung perlu Revolisi, yakni perubahan besar, kalau saya jadi wal ikota akan ada perubahan di kota ini, menjadi kota yang lebih baik lagi," kata Tulus melalui rilis kepada tribun Lampung, saat melakukan fit and proper test, visi dan misi di DPC Partai Nasdem, Senin (28/10/2019).
Ia mengaku perubahan yang akan di lakukannya diantaranya Bandar Lampung harus memiliki ruang terbuka hijau (RTH), lahan parkir yang memadai serta tertata dengan rapih, serta adanya tempat rekreasi yang di peruntukan untuk masyarakatnya.
• Pilwakot Metro 2020, Empat Tokoh Daftar Penjaringan PAN
• Maju Pilwakot Bandar Lampung 2020, Eva Dwiana Komitmen Teruskan Visi Misi Herman HN
• Golkar Dukung Pencalonan Ampian Bustami di Pilwakot 2020
"Saya ingin lahan parkir yang memadai bukan seperti saat ini, jadi pusat pembelanjaan tidak ada parkir semberaut, kita satukan di lahan yang mana hanya untuk parkir.
Kemudian Bandar Lampung harus punya ruang terbuka hijau yang sesuai regulasi," tukasnya
Terkait apakah telah ada nama-nama yang akan mendampinginya sebagai wakil wali kota di Pilwakot Bandar Lampung nanti, Tulus mengaku tinggal menunggu waktu saja.

Sementara, dalam menjalani fit and proper test dan psikotes di Partai NasDem, Tulus Pornomo bersamaan dengan wakil wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar yang notabane juga akan maju di Pilwakot Bandar Lampung 2020.
Yusuf Kohar ikut menjalani fit and proper test di Nasdem. Keduanya kompak salam komando.
Apakah salam komando kedunya bertanda keduanya akan berpasangan atau akan menjadi rival.

Ketua DPC Partai Demokrat Bandar Lampung Budiman AS, Ketua DPC PDI P Bandar Lampung Wiyadi, Ketua Ketua DPC Gerindra Andika Wibawa, dan Yuhadi bertemu di De Arte Cafe, Bandar Lampung, Sabtu (27/9/2019), dalam rangka membahas koalisi di Pilwakot Bandar Lampung 2020.
Namun dalam politik semua bisa saja terjadi, apalagi Yusuf Kohar saat mendaftar di DPC PDI-Perjuangan beberapa waktu lalu pernah mengungkap calon pendampingnya di Pilwakot sudah ada, dan calon tersebut juga mendaftar di PDI-P, namun apakah calon yang disebut itu Tulus Purnomo atau bukan hanya waktu yang akan menjawabnya.
Pilkada Bandar Lampung Tolak Ukur
Pilkada Bandar Lampung merupakan tolok ukur dan barometer pilkada serentak di Lampung pada 2020 mendatang.
Demikian pandangan pengamat politik Lampung yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung Robi Cahyadi Kurniawan.
Seyogianya, jelas Robi, akan muncul banyak figur dalam bursa pencalonan wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung.