Gadis 19 Tahun Jadi PSK Online di Lampung, Pasang Tarif Rp 500 Ribu Cuma Dapat Rp 150 Ribu
Seorang PSK online di Lampung mengaku tidak mendapat semua yang yang diberikan tamunya. Dari tarif Rp 500 ribu yang dipasang, ia cuma mendapatkan
"Dia bilang mau BO (booking) gue, dan dia beneran bayar DP Rp 200 ribu dari m-banking. Tahu-tahu batal, lalu dia video call, ternyata masih bocah, SMP katanya sambil ketawa-tawa," ucapnya sembari menguraikan rambutnya.
"Heran aja, dia masih bocah kok udah tahu BO sama udah bisa transfer uang? Kalau logisnya belum bisa dia buat rekening tanpa KTP kan?" tambah Baby.
Dibooking Pelajar SMA
Putri sulung berstatus anak yatim itu juga membeberkan beberapa kali di-booking pelajar.
Kebanyakan pelajar itu adalah siswa SMA.
Semula B tak mempermasalahkan status pengguna jasanya.
Lama kelamaan, dia tak nyaman.
"Gue keinget adek gue. Cowok. Jadinya gak nyaman aja. Sekarang gue berani tolak mereka kalau masih pelajar."
"Ya gak pernah gue tanya mereka dapat duit dari mana. Yang penting tahu kalau itu duit asli," ujarnya.
B mematok tarif sekali kencan Rp 700 ribu, durasi pendek sekitar 3 jam.
Sedangkan, durasi panjang atau 8 jam dipatok Rp 1,5 juta.
Penelusuran tribunjateng.com, aplikasi MiChat dapat diakses siapapun yang memiliki ponsel Android.
Data yang dihimpun tribunjateng.com, Kamis (31/10/2019) pukul 12.01 WIB, terdapat 44 dari 70 akun bersimbol perempuan yang memasang kode wanita panggilan dalam status.
• Beredar Video Syur Mirip Nagita Slavina, Raffi Ahmad Sudah Tahu Akun Twitter yang Pertama Sebarkan
Data itu tampak dalam submenu "Pengguna di Sekitar" pada aplikasi.
Saat penghimpunan data tersebut, posisi GPS berada di kawasan Jalan Menteri Supeno, Kota Semarang.
Seorang PSK online di Lampung yang menggunakan muncikari, mengaku tidak mendapat semua yang yang diberikan tamunya. (tribunlampung.co.id)