Debt Collector Kurung Ibu dan Anak selama 9 Jam

Elis mengaku, ia merupakan kreditur koperasi di tempat kerja Alvin. Ia meminjam sejumlah uang.

Editor: wakos reza gautama
Tribun Batam/Argianto
Alvin, debt collector sekap ibu dan anak di Batam 

Sedangkan simpan pinjam yang dilakukan koperasi hanya sebatas terhadap anggotanya," kata Prasetyo, Senin (25/11/2019) di Polsek Batamkota.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya tidak bisa terlalu dalam mengawasi praktik simpan pinjam, kecuali terdapat tindakan pidana di dalamnya.

"Pada saat mereka bermasalah hukum, baru kepolisian bisa masuk, kegiatan simpan pinjam polisi tidak bisa mengawasi dan saat terjadi masalah baru bisa ikut, masuk delik pidana atau tidak.

Apabila murni perdata simpan pinjam, polisi nggak bisa masuk, tapi kalo ada tipu-menipu, kebohongan dan perampasan kebebasan polisi bisa masuk disitu," ujar Prasetyo.

Nekat Pinjam Uang Untuk Modal

Wiwi Elys Widyawati, korban penyekapan oleh debt collector di Batam menceritakan awal mula kenapa dia nekat meminjam uang ke renternir di Batam.

Dia tak menyangka jika pinjaman uang yang dia gunakan untuk modal usaha itu membuat dia dan anaknya disekap debt collector di rumahnya sendiri selama 9 jam hingga kelaparan.

Wiwi mengatakan, dia terpaksa meminjam uang ke rentenir karena kondisi suami yang tidak bekerja dan sedang mengadu nasib di ibukota Jakarta.

Kondisi itu akhirnya mendorong dia untuk memberanikan diri meminjam uang.

"Suami kan nggak ada kerjaan sehingga uang seratus dua ratus dikirim dari Jakarta buat bertahan hidup di Batam nggak cukup," ujar Wiwi.

Ia juga menuturkan, kebutuhan hidup yang tinggi ditambah tagihan uang kontrakan rumah yang dia tempati membuat dia harus memutar otak mendapatkan uang. 

"Kebutuhan juga lumayan tinggi jadi membuat kita pinjam sana pinjam sini. Ada teman yang menyarankan pinjam ke koperasi jadi ditawarkan," jelasnya.

Kebutuhan hidup yang cukup mendesak membuat ia mendengarkan saran dari kawannya untuk memijam uang ke rentenir.

"Dari pada stress buk mending pinjam ke koperasi aja," ujarnya menirukan saran kawannya tersebut.

Setelah meminjam pada Rentenir, pertama kali ia di tawari beberapa koperasi dan rentenir lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved