Tarif Naik Jadi Rp 45 Ribu, Tanjungkarang-Kotabumi Kini Hanya Dilayani KA Kuala Stabas
KRD Seminung dan KRD Way Umpu akan digantikan dengan KA Kuala Stabas per 1 Desember 2019 sesuai Grafik Perjalanan KA 2019.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - KRD Seminung dan KRD Way Umpu akan digantikan dengan KA Kuala Stabas per 1 Desember 2019 sesuai Grafik Perjalanan KA 2019.
Dimana telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).
Executive Vice President (EVP) PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sulthon Hasanudin memaparkan, perubahan ini merupakan perpanjangan relasi KA KRD Seminung dan KRD Way Umpu yang sebelumnya (Gapeka 2017) relasi Tanjungkarang-Kotabumi PP menjadi Tanjungkarang-Kotabumi-Baturaja PP (sesuai Gapeka 2019) menggunakan KA Kuala Stabas.
"Berganti nama atau digabung menjadi KA Kuala Stabas (S7, S8, S9, S10) dan berangkat dua kali dalam sehari. Tarif KA Kuala Stabas bersifat dinamis dengan rute Tanjungkarang-Baturaja berkisar Rp 75 ribu-Rp 100 ribu," ungkap Sulthon kepada Tribunlampung.co.id dalam rilisnya, Sabtu (30/11/2019).
Dijelaskan Sulthon, ada juga tarif khusus yang hanya bisa dibeli dua jam sebelum keberangkatan untuk rute Tanjungkarang-Kotabumi Rp 25 ribu, Kotabumi-Baturaja Rp 45 ribu, dan Martapura-Baturaja Rp 20 ribu.
"Namun, tarif sewaktu-waktu dapat berubah berdasarkan peraturan yang berlaku," tambah dia.
• Ingin Mudik Tanjungkarang-Baturaja? Cobain KA Kuala Stabas
• Kaca Jendela KA Kuala Stabas Pecah Dilempar Batu oleh Orang Tak Dikenal
Sulthon menambahkan, masyarakat bisa memesan tiket lewat KAI ACCESS atau channel eksternal yang bekerja sama dengan KAI mulai H-30 untuk KA Rajabasa dan KA Sriwijaya.
Sedangkan untuk KA Kuala Stabas bisa dipesan mulai H-7.
“Saya mengimbau calon penumpang KA dengan keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya agar memperhatikan lagi jadwal yang tertera di tiket. Tujuannya agar tidak tertinggal kereta karena sudah diberlakukannya Gapeka 2019,” ujarnya.
Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo menambahkan, KA Kuala Stabas diberangkatkan dua kali dalam sehari, yakni pukul 06.30 WIB dan 13.30 WIB.
"Kalau dulu sebelum grafik yang baru ini kan hanya dijadwalkan satu kali keberangkatan untuk (Tanjungkarang-Baturaja) jam 13.00 WIB. Untuk penerapan baru ini yang KA Seminung dan Way Umpu kita ganti dengan menjalankan yang kedua (Kuala Stabas)," paparnya.
KA Kuala Stabas memiliki kapasitas 452 tempat duduk.
"Kalau dulu saat pakai KRD, kapasitas penumpang dilebihkan 50 persen. Jadi ada yang berdiri," kata Sapto.
Fasilitas yang dinikmati penumpang juga lebih eksklusif.
Dengan kereta ekonomi premium ini, penumpang mendapatkan fasilitas AC dengan tempat duduk reclining seat (bangku dapat direbahkan), fasilitas charger handphone, hingga tempat headset untuk mendengarkan siaran televisi.