Sidak Pasar Bandar Lampung
Kiriman Bawang Merah ke Bandar Lampung di Gudang Blora Turun Sampai 4 Ton
Susahnya mendapatkan bawang merah ini diakuinya karena dari penghasilnya juga pasokan dari Brebes dan Nganjuk terbatas.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bandar Lampung saat melakukan sidak di Pasar Smep menemukan minuman kemasan kadaluwarsa.
Kadis Ketahanan Pangan Bandar Lampung Kadek Sumarta mengungkapkan, temuan kemasan kedaluwarsa ini berupa produk minuman siap seduh.
"Jadi minuman kemasan itu kita temukan diantara makanan lain yang tidak kedaluwarsa di Pasar Smep. Jadi kita sita," beber Kadek kepada wartawan, Rabu (18/12/2019).
Tak hanya sidak produk kedaluwarsa, sambung dia, tim satgas juga mengambil sampel beberapa buah-buahan dan makanan segar olahan untuk diuji sampling.

"Hasil lab beberapa buah yang diuji ternyata semua negatif. Termasuk pacar cina dan minuman cincau semuanya tidak mengandung formalin. Jadi layak untuk dikonsumsi masyarakat," tambahnya.
Tim satgas diakuinya akan terus melakukan sidak hingga akhir Desember mendatang. Baik itu di pasar tradisional hingga swalayan.
"Sampai akhir tahun kami gerak terus untuk mengecek ke pasar tradisional hingga toko swalayan," kata Kadek.
Tim satgas merupakan gabungan dari dinas ketahanan pangan, BBPOM, dinas perdagangan, dinas kesehatan, dinas pertanian, dinas peternakan, polresta dan satpol PP.
Kepala Seksi Inspeksi Balai Besar POM Lampung Ardiyansyah Kahuripan menambahkan, barang kadaluarsa yang ditemukan tersebut tertulis kadaluarsa sejak 2017 dan 2018 lalu.
"Nanti semua barang sitaan akan kami musnahkan di BBPOM. Pedagang juga kami beri sosialisasi terkait itu," ujarnya.
Pantauan Tribunlampung.co.id, produk kadaluarsa tersebut seperti white coffee, fine choco, gowell, tora coffe, teh sariwangi, dan lainnya.
Imbau Pedagang Tak Lakukan Ini
Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bandar Lampung mengimbau masyarakat teliti sebelum membeli.
Ini usai ditemukannya minuman kemasan kadaluarsa yang masih dijual di Pasar Smep saat dilakukan sidak, Rabu (18/12/2019).
Koordinator Tim yang juga Kadis Ketahanan Pangan Bandar Lampung Kadek Sumarta mengimbau pedagang agar tidak membiarkan dagangan kedaluwarsa tetap dipajang bersama produk lainnya yang masih bagus.