Penyair dari 8 Negara Berkumpul di Pulau Tegal Mas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Sejumlah penyair dari 8 negara seperti Malaysia, Singapura, Timor Leste, Tasmania, Brunei Darusalam, India, Turki dan Indonesia berkumpul di Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Jumat (24/1).

Kedatangan penyair ini menghadiri Tegal Mas Island Internasional Poetry Festival 2020.

Ketua Lamban sastra Isbedy Stiawan ZS mengatakan, even internasional ini baru pertama kali digelar di Lampung.

"Festival kami gelar untuk mengangkat penyair asal Lampung ke dunia internasional," ujar Isbedy, Jumat (24/1).

Isbedy mengatakan, selama ini sudah banyak penyair Lampung yang berkarya bahkan ke tingkat internasional.

• Festival Puisi Internasional di Lampung, Owner Tegal Mas Baca Puisi Yang Teringat dari Perjalanan

• Anji Manji Ingin Tinggal di Pulau Tegal Mas Lampung, Rasanya Mau Meledak karena Bahagia

• Jasad PNS Tanpa Tangan Ditemukan di Lampung Tengah, Anak Ungkap Pertemuan Terakhir

• BREAKING NEWS Dalami Kasus Suap Proyek di Lampung Utara, KPK Periksa 6 Saksi

Hanya saja belum pernah sekalipun menggelar even serupa, dimana Lampung sebagai tuan rumah.

Even yang digelar selama dua hari kedepan diharapkan dapat mempererat hubungan silahtuhrahmi sesama penyair.

"Melalui kebudayaan dan seni inilah kita bisa saling melengkapi," katanya.

Meski baru pertama kali digelar, Isbedy optimis even internasional ini bisa digelar kembali pada tahun yang akan datang.

"Tentunya butuh dukungan dari segala pihak termasuk pemerintah," jelasnya.

Owner Pulau Tegal Mas Hensilyana Berthy mengungkapkan terima kasih kepada penyelenggara atas dipilihnya Pulau Tegal Mas sebagai tempat berkumpulnya penyair dari berbagai negara.

"Ini salah satu bentuk dukungan dan kepedulian kami terhadap seni dan budaya khususnya seni membaca puisi," katanya.

Hensil menambahkan, meski Pulau Tegal Mas sebagai destinasi wisata masih seumur jagung namun gaungnya sudah sampai ke mancanegara.

Sesuai tema yang diusung yakni "Tuhan Pulau dan Kata Kata", Hensi mengucapkan selamat menikmati keindahan pulau sambil membacakan kata kata bernama puisi.

"Semoga even internasional ini bisa berlanjut ditahun selanjutnya," terangnya.