Keberanian Siswi SD di Lampung Selamatkan Diri dari Aksi Penculikan, Ini yang Dilakukannya

RO berhasil melepaskan diri setelah sempat menggigit tangan seorang pelaku yang memaksa dirinya masuk ke dalam mobil mini bus.

Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi - Keberanian Siswi SD di Lampung Selamatkan Diri dari Aksi Penculikan, Ini yang Dilakukannya. 

4. Koordinasi dengan Pemerintah Filipina

Untuk membebaskan para WNI tersebut, Indonesia terus berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina.

"Pemerintah RI berkoordinasi dengan pemerintah Filipina, akan berupaya mencari dan membebaskan kelima awak kapal WNI tersebut," ucap Faizasyah.

5. Terulang

Menurut Faizasyah, Kemenlu pun menyayangkan kejadian Penculikan yang berulang tersebut.

"Pemerintah RI sangat menyesalkan berulangnya kasus Penculikan awak kapal WNI di kapal ikan Malaysia di wilayah perairan Sabah," ucap dia.

Sebab, berdasarkan informasi tertulis dari Kepolisian Tambisan, Sabtu (18/1/2019), lokasi Penculikan tidak jauh dari lokasi hilangnya Muhammad Farhan (27) dan kawan-kawan pada 23 September 2019, tepatnya di Perairan Tambisan Tungku Lahad Datu.

Muhammad Farhan dan dua rekannya disandera oleh kelompok yang diduga Abu Sayyaf.

Bahkan, kala itu, kelompok tersebut sempat meminta tebusan sebesar Rp 8 miliar.

Kini, ketiganya sudah bebas dan kembali ke Indonesia.

Maka dari itu, Kemenlu mengimbau agar nelayan tidak melaut di perairan tersebut apabila belum aman.

"Nelayan WNI sebaiknya tidak dulu melaut bila kondisi keamanan belum bisa dipastikan," ujar Teuku Faizasyah. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved