Kasus Suap DPRD Lampung Tengah
Eks Anggota DPRD Lampung Tengah Bunyana Akan Ditempatkan di Blok Maximum Security
Mantan anggota DPRD Lampung Tengah Bunyana yang tersandung kasus suap akan ditempatkan di blok maximum security.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mantan anggota DPRD Lampung Tengah Bunyana yang tersandung kasus suap akan ditempatkan di blok maximum security.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung Setyo Pratiwi.
Pratiwi menyebutkan, saat ini terpidana Bunyana masih menjalani masa pengenalan lingkungan (mapenaling).
"Saat ini masih mapenaling terlebih dahulu selama tujuh hari ke depan sesuai dengan prosedur," katanya, Jumat (7/2/2020).
• Terima Duit Rp 2 Miliar, Bunyana Ditahan di Lapas Perempuan
• Raden Zugiri Cs di Lapas Rajabasa, Bunyana di Lapas Wanita
• BREAKING NEWS 4 Eks Anggota DPRD Lamteng Divonis 4 Tahun Penjara, Jalani Hukuman di Lampung
• Peserta CPNS di Lampung Sembunyikan Ponsel dan Modem di Celana Dalam
Disinggung apakah Bunyana akan ditempatkan di blok khusus terpidana tipikor, Pratiwi membantahnya.
Dia mengatakan, Bunyana tidak akan ditempatkan di blok khusus seperti itu.
"Sekarang ini ada revitalisasi pemasyarakatan. Ada maximum security, minimum securty, dan medium security," terangnya.
Pratiwi menambahkan, nantinya setelah mapenaling Bunyana akan ditempatkan di maximum security.
"Karena (penghuni) baru sesuai prosedur," sebutnya.
Pratiwi mengatakan, Bunyana akan berbaur dengan terpidana perkara lainnya.
"Tidak ada yang kami bedakan. Semua perlakuan sama," tandasnya.
Mantan anggota DPRD Lampung Tengah Bunyana yang tersandung kasus suap sudah berada di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung sejak Kamis (6/2/2020) pagi.
Hal ini dikatakan Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung Setyo Pratiwi.
"Iya betul atas nama Bunyana dieksekusi di Lapas Perempuan Kelas II Bandar Lampung. Eksekusi dilakukan kemarin pagi," ujarnya.
Bunyana dinyatakan sehat dan akan menjalani hukuman di lapas yang berada di Way Huwi, Lampung Selatan tersebut.