Hipnotis di Bandar Lampung
Kapolsek Sukarame Imbau Warga Tolak Orang yang Tawarkan Barang ke Rumah: Banyak Modus Jahat
Kapolsek Sukarame Kompol Evinater Allagan memastikan, pihaknya sudah menerima laporan Sri Tri Purwigati (56).
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Layaknya pemilik rumah, kata Sri, pelaku justru mempersilakan korban untuk duduk di kursi ruang tamu.
Saat di dalam rumah, menurut Sri, salah seorang pelaku mulai menanyakan keluhan penyakit yang dialami korban.
"Yang satunya diam saja ga ngomong apa-apa, mungkin dia ngawasin kalo ada orang lewat," imbuhnya.
Sri pun mengaku tak sadar, sehingga mengikuti semua perintah pelaku.
Sri menduga, emas tersebut ditukar saat ia diminta berbalik badan sembari memasang alat tes gula darah yang ditempel di kedua pergelangan tangannya.
"Katanya alatnya gak berfungsi karena saya pake logam. Jadi saya lepas cincin saya tarok di kursi samping saya, mungkin waktu saya lengah dia tukar cincinnya," kata Sri.
Setelah prosesi pengecekan kesehatan selesai dilakukan, pelaku lagi-lagi menuntun korban keluar rumah.
Korban disuruh duduk di teras rumah dengan dalih berjemur sinar matahari.
"Setelah itu mereka berdua pergi pakai motor, mengarah keluar gang. Tapi saya lupa motor yang mereka pakai jenis apa," katanya. (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)