4 Pria Tak Dikenal Rusak Pagar Sekolah Lalu Masuk Kelas Pukuli Seorang Pelajar, Kemudian Diculik
Ia mengaku setelah bawa paksa kemudian dirinya dibawa ke dalam mobil dan diancam akan dibawa ke Polres Gowa jika tak menunjukkan orang yang memukuli
"Guru yang mengajar saat itu tak mampu berbuat banyak karena pelaku ini mengancam guru dan rekan rekan korban," ujar Kepala SMK Negeri 2 Sungguminasa Nurhadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin.
Di dalam bagasi mobil korban terus diancam akan dibawa ke Mapolres Gowa.
Nahas, siswa yang dipukuli oleh keempat pelaku ternyata bukanlah orang yang mereka cari.
Setelah dibekap dalam mobil, AM pun dibawa ke IGD RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa.
Keempat pelaku meninggalkan korban begitu saja di rumah sakit.
Belakangan pihak keluarga AM merasa keberatan.
Korban pun memasukkan laporan polisi ke Polres Gowa.
AKP Jufri Natsir mengungkapkan, Polres Gowa menerima dua laporan polisi dari kasus pengeroyokan tersebut.
Pertama kasus penganiayaan di Jalan Masjid Raya.
Laporannya dimasukkan ke Polsek Somba Opu dan kini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa.
Dalam laporan polisi ini, lima orang telah ditangkap. Inisialnya MF, LP, MI, IS, dan SD. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lain.
Adapun kasus kedua, penganiayaan dalam ruang kelas SMK Negeri 2 Sungguminasa.
Terduga pelaku disebutkan berjumlah empat orang. Dua orang telah ditangkap; AA (17) dan MS (17).
Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Inisialnya KM (24) dan FS (25).
"Ada dua delik aduan. Kita proses kedua-duanya. Kita terus melakukan penyelidikan dan pengembangan," kata Jufri Natsir.
Perwira polisi tiga balok itu melanjutkan, para pelaku yang telah ditangkap masih terus dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Jufri menyebut kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Polisi belum meningkatkan ke tahap penyidikan karena terdapat sejumlah pelaku yang tidak mengaku.
"Kita periksa secara intensif, karena beberapa keterangan saksi masih ada yang belum sinkron," tandas AKP Jufri Natsir. ( Artikel ini sudah tayang di tribunwow.com)