Tim Advokasi Novel Sebut Beberapa Bukti Penting Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Raib
"Misalnya, hubungan terduka pelaku yang ditangkap dengan sketsa dan keterangan-keterangan primer saksi-saksi serta temuan Tim Satgas Gabungan Bentukan
Memiliki tinggi kurang lebih 170 cm.
Pria tersebut digambarkan memiliki bentuk muka bulat, bentuk dagu berat, rambut hitam, hidung bulat besar, postur badan kekar, kulit sawo matang agak gelap.
Informasi tambahan, ia memakai sweater warna abu-abu.
Saksi yang melihat pelaku menyatakan, gambar ini punya kemiripan 90 persen dengan orang yang disebutkan ciri-cirinya.
Kemudian, Mr X kedua memiliki ciri-ciri laki-laki berusia sekitar 35 tahun.
Ia memiliki tinggi kurang lebih 173 cm.
Wajahnya digambarkan berbentuk muka oval, dagu tajam, rambut hitam lurus bergelombang panjang seleher.
Sementara itu, ia digambarkan juga dengan hidung lurus, postur badan ramping atletis, dan kulit sawo matang terang.
Informasi tambahan, ia mengenakan jaket warna hijau tua lengan warna terang.
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memastikan, kedua pelaku penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan merupakan pelaku sebenarnya.
Hal tersebut disampaikan Listyo menjawab pertanyaan apakah kedua pelaku tersebut ditangkap polisi atau menyerahkan diri kepada polisi.
"Itu teknis kita, yang paling penting yang harus kita yakinkan kita tidak salah tangkap dan itu pelaku sebenarnya, itu yang terpenting," kata Listyo di Auditorium PTIK, Sabtu (28/12/2019).
Pernyataan serupa juga disampaikan Karo Penmas Polri Brigjen Argo Yuwono ketika menjawab pertanyaan di atas.
Ia hanya menyampaikan bahwa kedua pelaku tersebut diamankan di Cimanggis.
"Diamankan, tahu diamankan enggak? Ya sudah, di rumah di Cimanggis" kata Argo Yuwono.
Saat ditanya soal apakah kedua pelaku itu menyerupai dengan sketsa pelaku yang pernah dirilis polisi, Argo Yuwono tidak menjawab dengan lugas.
"Sketsa itu dari mana sih, Mas? Dari saksi. Kalau saksi satu orang itu melihat sekali saja, ya seperti itu gambarannya," kata Argo.
Peran Pelaku
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono menyebutkan, dua pelaku yang berinisial RB dan RM memiliki peran masing-masing.
RB merupakan pelaku yang menyiram Novel menggunakan air keras, dan RM yang mengendarai motor.
"Perannya ada yang nyupir ada yang nyiriam, yang nyiram RB," ungkap Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019).
Selain itu polisi saat ini masih menyelidiki keterlibatan pelaku lainnya dalam penyerangan Novel Baswedan ini.
"Ada fakta hukum memang ada keterlibatan orang lain ya kita langsung proses, kita tidak pandang bulu lah, tapi kalau misalnya tidak ada mau diapakan, tidak bisa kita ada-adakan kalau memang tidak ada alat bukti," tuturnya.
Adapun, RM dan RB ditangkap tim teknis bersama Kepala Korps Brimob Polri di kawasan Cimanggis, Depok pada Kamis (26/12/2019) malam.
Penangkapan kedua pelaku pun setelah menjalani proses panjang selama sekitar 2,5 tahun. (Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com)