Tribun Tanggamus

Operasi Pencarian Nelayan yang Hilang di Perairan Kiluan Resmi Dihentikan

Operasi pencarian terhadap Marsid (31), nelayan Pekon Kiluan, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, yang hilang saat melaut, sudah berakhir.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi RAPI Teluk Kiluan
Kapal jukung milik Marsid yang ditemukan nelayan. Operasi Pencarian Nelayan yang Hilang di Perairan Kiluan Resmi Dihentikan. 

Perahu yang terbakar yakni milik Sopyan Halim, Edi Kurniawan, Edi, Ismail, Sardi, Ridwan, Basri dan Ijal.

Peristiwa saat ini delapan perahu, sedangkan yang pertama ada sembilan perahu.

Saat itu pelaku belum terungkap dan sekarang peristiwa serupa terjadi lagi.

Dari semua nelayan, hanya Ijal nelayan yang perahunya baru terbakar sekarang.

Lainnya sudah jadi korban yang pertama dan kini jadi korban lagi.

Para nelayan menduga, pembakar adalah orang yang sama dengan pelaku yang sebelumnya.

Sebab polanya sama dibakar pada malam hari pada lokasi yang sama. 

Sedihnya lagi, perahu yang terbakar adalah hasil berutang.

Sopyan mengatakan, dia berutang untuk beli perahu baru dan utang itu belum lunas, kini perahu barunya sudah terbakar lagi.

"Saya utang dengan orang tua saya Rp 3,5 juta beli perahu baru, terus beli peralatan tali, dayung, dan lainnya. Total habis Rp 5 juta. Sampai sekarang utang itu belum lunas, sudah kebakar lagi perahu saya," ujar Sopyan.

Ia menambahkan, hal itu juga dialami adiknya Edi, dan nelayan lainnya.

Belum lunas pembelian perahu keduanya sudah dibakar lagi.

Sebab selama ini pendapatan selain untuk bayar utang dan juga biaya kebutuhan hidup.

"Sekarang tidak tahu lagi bagaimana ini, kalau saya terus pikir bisa stress. Padahal saya masih senang-senangnya punya perahu baru, meski utang. Sekarang perahunya dibakar, utangnya tetap harus dibayar," ujar Sopyan.

Ia mengaku, di antara nelayan lain, baik yang ada di pekonnya atau pekon lain, tidak ada persaingan.

Mereka pun selalu membolehkan jika ada orang yang memancing atau sewa perahu.

"Dari sekian lama, baru ini saya mengeluarkan air mata. Sebab pembakaran yang pertama belum ketangkap orangnya, sekarang sudah kebakar lagi," pungkas Sopyan. 

Tim Gabungan, pada Jumat (28/2/2020), secara resmi menghentikan operasi pencarian terhadap Marsid (31), nelayan Pekon Kiluan, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, yang hilang saat melaut, di perairan Kiluan saat melaut pada Sabtu (22/2/2020).(Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved