Tribun Tanggamus

Operasi Pencarian Nelayan yang Hilang di Perairan Kiluan Resmi Dihentikan

Operasi pencarian terhadap Marsid (31), nelayan Pekon Kiluan, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, yang hilang saat melaut, sudah berakhir.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi RAPI Teluk Kiluan
Kapal jukung milik Marsid yang ditemukan nelayan. Operasi Pencarian Nelayan yang Hilang di Perairan Kiluan Resmi Dihentikan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Operasi pencarian terhadap Marsid (31), nelayan Pekon Kiluan, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, yang hilang saat melaut, sudah berakhir.

Hingga hari terakhir, Jumat (28/2/2020), operasi pencarian jasad Marsid, tak kunjung ditemukan.

Marsid sebelumnya dinyatakan hilang di perairan Kiluan saat melaut pada Sabtu (22/2/2020) lalu.

Upaya pencarian sendiri dilakukan tim gabungan yang terdiri anggota Basarnas pos Sar Tanggamus, BPBD Tanggamus, TNI AL, Koramil Cukuh Balak, Polsek Limau, Tagana, aparat pekon dan warga setempat.

Menurut Kapolsek Limau AKP Ichwan Hadi, operasi pencarian diputuskan berakhir berdasarkan hasil musyawarah tim gabungan, para tokoh setempat, dan keluarga korban.

Cari Nelayan Hilang di Kiluan Tanggamus, Petugas Jelajahi Tiga Titik Perairan

Pengendara Motor di Bandar Lampung Umpat Polisi saat Ditegur Tak Gunakan Helm

Bak Film Laga, Polisi Kejar-kejaran dengan Pengedar Sabu di Tol Lampung, Pelaku Akhirnya Nyerah

Nelayan Hilang di Teluk Kiluan, Kapalnya Ditemukan Orangnya Tidak Ada

Menurut Ichwan Hadi, semua pihak menyepakati korban dinyatakan hilang.

"Pada hari ketujuh, tepatnya Jumat (28/2/2020) sore, pencarian korban yang diduga tenggelam dihentikan," ujar Ichwan, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Minggu (1/3/2020).

Ichwan Hadi menambahkan, walaupun pencarian dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup, namun tetap dilakukan pemantauan.

Operasi pencarian, kata Ichwan Hadi, bisa dibuka kembali jika ada tanda-tanda sosok korban.

Ichwan Hadi juga mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh tim dan masyarakat yang telah bahu-membahu melakukan pencarian.

"Harapannya, usaha yang sudah dikeluarkan jadi amal ibadah," ucap Ichwan Hadi.

Ichwan Hadi juga menyampaikan, agar pihak keluarga ikhlas dan menerima peristiwa tersebut.

Terlebih, lanjut Ichwan Hadi, Marsid hilang dalam usahanya mencari ikan di laut, yang menjadi aktivitasnya selama ini.

Terpisah, Komandan Pos SAR Tanggamus Heri Amsoni mengatakan, usaha pencarian dilakukan di tiga area di perairan Kiluan.

Yakni, area 1 dengan luas 24.8 NM, area 2 luasnya 35.4 NM, dan area 3 luasnya 45.8 NM.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved