Kesurupan Massal di Bandar Lampung
5 Fakta Peristiwa Kesurupan Massal di SMPN 22 Bandar Lampung, Terjadi Seusai Upacara
Belasan siswa SMPN 22 Bandar Lampung diduga mengalami kesurupan massal, seusai mengikuti upacara bendera.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kejadian kesurupan massal dialami para siswa di SMPN 22 Bandar Lampung, pada Senin (9/3/2020).
Belasan siswa SMPN 22 Bandar Lampung diduga mengalami kesurupan massal, seusai mengikuti upacara bendera.
Berikut fakta-fakta peristiwa kesurupan massal di SMPN 22 Bandar Lampung.
1. Terjadi seusai upacara
Belasan siswa SMPN 22 Bandar Lampung diduga mengalami kesurupan massal, seusai mengikuti upacara bendera, Senin (9/3/2020).
• Penjelasan Psikolog soal Kesurupan Massal di SMPN 22 Bandar Lampung, Retno: Gangguan Kesadaran
• Kejadian Kesurupan Massal di SMPN 22 Bandar Lampung Sudah Terjadi Sejak Jumat Malam
• Herman HN Beberkan Makna Menara Al-Furqon Setinggi 114 Meter
• BREAKING NEWS Belasan Siswa SMPN 22 Bandar Lampung Diduga Alami Kesurupan
Linda salah seorang orangtua siswa saat ditemui Tribunlampung.co.id di SMPN 22 Bandar Lampung, Senin (8/3/2020), membenarkan informasi tersebut.
"Informasi dari anak saya memang ada yang kesurupan sekitaran belasan anak," kata Linda seraya memberitahukan bahwa sang anak tidak masuk ke dalam siswa yang kesurupan.
Pantauan Tribunlampung.co.id, siswa atas nama Bukhori Hilal sedang ditangani oleh ustaz Jefri di ruang kelas.
2. Sudah terjadi sejak Jumat malam
Peristiwa kesurupan massal yang dialami para siswa di SMPN 22 Bandar Lampung rupanya telah terjadi sebelumnya.
Belasan siswa SMPN 22 Bandar Lampung diduga mengalami kesurupan massal, pada Senin (9/3/2020).
Sebelum kejadian pada Senin (9/3/2020) tersebut, para siswa di SMPN 22 Bandar Lampung tersebut diduga telah mengalami kesurupan massal saat kegiatan kemah sekolah pada Jumat (6/3/2020) malam.
Hal tersebut disampaikan Irna, kakak dari siswa SMPN 22 Bandar Lampung.
Irna menceritakan, saat kegiatan kemah sekolah tersebut, adiknya sempat menelpon.
Kemah sekolah tersebut merupakan kegiatan sekolah atas pengukuhan ketua OSIS.
"Saya juga kaget, kok pas malam itu (Jumat) pukul 22.30 WIB, adik saya menelpon minta dijemput dan rupanya memang ada yang kesurupan saat malam kemah di sekolah," cerita Irna, Senin (9/3/2020).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/belasan-siswa-smpn-22-bandar-lampung-alami-kesurupan-massal.jpg)