Tribun Bandar Lampung
Lagi, Lampung Gagal Jadi Embarkasi Haji Penuh Tahun 2020, 3 Persyaratan Belum Terpenuhi
Status Bandara Radin Inten II Lampung Selatan sebagai bandara embarkasi penuh untuk perjalanan haji, tampaknya belum bisa dilakukan di Tahun 2020.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Status Bandara Radin Inten II Lampung Selatan sebagai bandara embarkasi penuh untuk perjalanan haji, tampaknya belum bisa dilakukan di Tahun 2020.
Instrumen Landing System (ILS) yang menjadi salah satu indikator penetapan embarkasi haji penuh, belum juga terpasang di bandara yang sering disebut Branti tersebut.
Plt Kakanwil Kemenag Lampung Warsil mengatakan, sampai saat ini, belum ada keputusan untuk Branti menjadi embarkasi penuh.
ILS merupakan alat bantu navigasi untuk membantu penerbang mendaratkan pesawatnya secara instrumen tepat pada landasan pacu atau landing area.
"Jadi itulah yang menjadi kendalanya (belum terpasang ILS)," kata Warsil, Senin (9/3/2020).
• Bandara Radin Inten II Tetap Layani Jemaah Umrah, Manajer Humas: Kami Sesuai Regulasi
• Pemprov Akan Temui Kemenag untuk Bahas Bandara Radin Inten II Jadi Embarkasi Haji Penuh
• VIDEO Geledah Rumah Artis Ririn Ekawati, Polisi Temukan Psikotropika Golongan 4
• 5 Fakta Peristiwa Kesurupan Massal di SMPN 22 Bandar Lampung, Terjadi Seusai Upacara
"Kami juga sudah menerima surat resmi dari Kementerian Dirjen PHU (Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah), bahwa Branti belum memenuhi syarat sebagai embarkasi haji penuh," imbuh Warsil.
Warsil pun berharap, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bisa mengupayakan, agar Lampung menjadi embarkasi haji penuh.
Pada Selasa (3/3/2020), lanjut Warsil, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia didampingi Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung M Ansori, Kadishub Lampung Bambang Sumbogo, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setprov Lampung dan juga Eksekutif GM Angkasa Pura II Cabang Radin Inten II Lampung, Asep Kosasih Samapta, menyambangi kantor Kemenang RI untuk membicarakan hal tersebut.
Kehadiran rombongan Lampung tersebut diterima jajaran Dirjen PHU Kemenag RI.
Kemudian, pada Kamis (5/3/2020), terus Warsil, rombongan Lampung kembali datang ke Dirjen PHU Kemenag RI.
Namun upaya tersebut, kata Warsil, masih belum membuahkan hasil.
Warsil mengungkapkan, justru Kemenag RI menetapkan Bandara Kertajati Bandung, Jawa Barat, sebagai embarkasi haji penuh.
"Kemarin juga kami bersama Dishub Lampung dan Karo Kesra Setprov Lampung dan tim, datang ke Bandara Kertajati untuk studi banding, kenapa mereka bisa menjadi embarkasi penuh," jelas Warsil.
Kadishub Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, penetapan Lampung sebagai embarkasi haji penuh bukan hanya dari pihak Dishub Lampung yang mengupayakan.
Tetapi, kata Bambang, semua stekholder.
