Minyak Tercecer di Jalinbar Pringsewu
BREAKING NEWS Minyak Tercecer di Jalinbar Pringsewu, Sejumlah Pengendara Motor Tergelincir di Jalan
Cairan minyak tercecer di ruas Jalan Lintas Barat dari Kecamatan Gadingrejo hingga Kecamatan Pringsewu. Tepatnya di depan Chandra Pringsewu.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Cairan minyak tercecer di ruas Jalan Lintas Barat dari Kecamatan Gadingrejo hingga Kecamatan Pringsewu.
Tepatnya di depan Chandra Departemen Store Pringsewu, Selasa 10 Maret 2020.
Akibatnya, ceceran minyak tersebut membuat sejumlah pengendara kendaraan roda dua terjatuh akibat tergelincir.
Kejadian tersebut membuat gempar warga dan mengakibatkan antrian panjang di Jalinbar ibu kota Kabupaten Pringsewu.
Alhasil peristiwa tersebut membuat personel Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu turun ke jalan.
• Sering Diberi Makan oleh Warga, Pria Gangguan Jiwa Ditemukan Tak Bernyawa di Pringsewu
• Orang Gangguan Jiwa yang Tewas Sudah Berbulan-bulan Tinggal di Eks Pos Polhut Pringsewu
• Sebanyak 4.273 Pekerja di Pringsewu Belum Terlindungi Jamsostek
• Aksi Ratusan Mahasiswa Tolak RUU Omnibus Law di DPRD Lampung Diwarnai Aksi Saling Dorong
Kanit Regiden Sat Lantas Polres Pringsewu IPDA Hendrix mengungkapkan bila personel Polisi Lalu Lintas yang terjun mengatasi persoalan tersebut sekitar 12 personel.
"Kami lakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan ke jalur jalan alternatif," ungkap Hendrix.
"Alhamdulilah, arus lalu lintas sudah mulai pulih," terusnya.
Kanit Dikyasa Lalu Lintas Satlantas Polres Pringsewu Aipda Yuliansyah Idrus menambahkan, ceceran minyak itu berasal dari truk BE 8377 RM warna kuning.
Truk tersebut dari Pekon Tambahrejo Kecamatan Gadingrejo hendak menuju Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus.
Ngecor Minyak di Laut Lampung, Kapal Empat Saudara Ditangkap Bakamla RI
Satuan Tugas Trisula Badan Keamanan Laut Republik Indonesia atau Indonesia Sea and Coast Guard (IDNCG) mengamankan 107 ton minyak ilegal di sekitar Pulau Condong, Lampung Selatan, Kamis (5/3/2020).
Minyak ilegal tersebut diangkut kapal SPOB Empat Saudara 01.
Saat diamankan, kapal sedang melakukan transfer minyak ke kapal TB S 36 di sekitar Pulau Condong.
Minyak diduga berasal dari pengeboran ilegal di Palembang.
Kasubdit Penyelenggaraan Operasi Laut (Garopsla) Bakamla RI Kolonel Bakamla Imam Hidayat menjelaskan, saat kapal Bakamla KB Belut Laut 406 melaksanakan patroli rutin pada Kamis lalu, pihaknya menemukan kapal SPOB Empat Saudara tengah melakukan transfer minyak di tengah laut Lampung.