Tempat Hiburan dan Wisata Tutup Sementara, Pemkot Metro Buat Surat Edaran

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro meminta tempat hiburan dan wisata di wilayah setempat tutup sementara sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.

Juru bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Kota Metro Nasir AT mengatakan, pemkot telah mengeluarkan surat edaran kepada usaha pariwisata dan tempat hiburan di wilayahnya.

Surat edaran menindaklanjuti Surat Gubernur Lampung Nomor 440/1022/06/2020 tanggal 16 Maret 2020 perihal antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi virus corona di Provinsi Lampung.

"Nah, mempertimbangkan situasi terkini terhadap kesiapsiagaan perkembangan Covid 19, kepada pimpinan tempat hiburan dan destinasi wisata agar menutup sementara terhitung tanggal 18 sampai 31 Maret 2020," ujarnya, Rabu (18/3/2020).

Ia menjelaskan, keputusan tersebut diambil paska rapat bersama satuan tugas (Satgas) Penanggulangan dan Pencegahan Corona Metro.

• Tertular di Bogor, Pasien Bandar Lampung Positif Corona

• Kadiskes Reihana Ungkap Kronologi Pasien 01 di Lampung Positif Virus Corona

• Kapolsek Kedaton Kompol M Daud Hobi Menyanyi dan Bermain Gitar

• Pesta Sabu di Rumah Kosong, Tiga Warga Kotabumi Diciduk

Dengan demikian, pemkot mengimbau tempat hiburan dan wisata untuk menutup sementara.

Nasir menambahkan, pemerintah memutuskan menerapkan social distance atau pembatasan untuk memutus rantai penyebaran virus.

Salah satunya dengan mengurangi pertemuan yang bersifat massal.

Karenanya, tempat-tempat hiburan dan pariwisata diimbau untuk menutup sementara.

"Jadi kita imbau ya," tuntasnya.

Turun dan Sosialisasi

Sebanyak satgas pengawasan dan penanggulangan COVID-19 mulai turun dan sosialisasi ke titik-titik keramaian di Kota Metro.

"Ada 34 tim yang turun. Itu 29 tim sosialisasi Covid 19 dan 5 tim pengawasan. Tim terdiri dari Polri, TNI dan OPD untuk memantau sejumlah pusat keramaian di Kota Metro," beber Juru bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Kota Metro Nasir AT.

Ia mengatakan, tujuan utama satgas adalah mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, serta mengurangi kerumunan dan selalu mencuci tangan dengan sabun.

Serta memberi informasi terkait virus corona.

Sosialisasi dilakukan di sejumlah tempat ibadah, di jalan dengan menggunakan mobil pengeras suara, dan keramaian lainnya.

Satgas juga akan sosialisasi ke pasar-pasar.

"Besok rencana kita ke pasar," tuntasnya. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)