RSBNH Kota Baru Jadi Pusat Penanganan Pasien Covid-19 di Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus positif corona di Provinsi Lampung dikhawatirkan akan meledak.

Sementara kapasitas tempat tidur (bed) dan ruang isolasi terbatas.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Lampung hanya memiliki empat rumah sakit rujukan dengan beberapa unit bed.

Tribunlampung.co.id mencoba mengonfirmasi ke Pemprov Lampung terkait hal tersebut.

• Wali Kota Bogor Bima Arya Terjangkit Corona Sepulang Kunker dari Turki dan Azerbaijan

• Dokter Tangani Corona Curhat di Mata Najwa: Ini Perang tapi Kami Tak Diberi Senjata Lengkap

• RSUD Pringsewu Rawat PDP Covid-19, Bocah Perempuan 11 Tahun

• Antisipasi Corona, 300 Masjid di Bandar Lampung Disemprot Disinfektan

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi guna menghadapi persoalan tersebut.

Di antaranya, menetapkan Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, sebagai pusat penanganan Covid-19 di Lampung.

"Kita membutuhkan dukungan semua pihak untuk memiliki kesiapsiagaan dalam menangani Covid-19 ini. Seluruh pemda di Lampung bersama dinas kesehatan juga telah bahu-membahu melakukan sosialiasi penanganan Covid-19," bebernya, Jumat (20/3/2020).

Ia juga meminta pengelola pasar, supermarket, ritel, serta tempat-tempat umum lainnya, wajib menjalankan protokol kesehatan.

"Semua pihak akan disurati untuk wajib menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," beber dia.

Dia meminta perhatian yang serius dari semua pihak untuk penanganan pencegahan Covid-19 di Provinsi Lampung.

Apalagi, di Bumi Ruwai Jurai sudah terdapat satu pasien positif corona.

Sementara total pasien positif corona di Indonesia sebanyak 369 orang per Jumat kemarin.

Jumlah ini bertambah 60 orang dibanding data Kamis yang berada di angka 308 pasien.

Dari jumlah itu sebanyak 32 pasien meninggal dunia dan 17 orang dinyatakan sembuh.

320 Bed