Berita Nasional
Petugas Penyemprot Disinfektan Kaget Temukan Mayat di dalam Rumah
Tadi pertama ditemukan oleh petugas penyemprotan disinfektan. Endin sudah tewas tergeletak di depan pintu WC
"Maaf Pak Wahyu, mulai besok saya tidak masuk kerja lagi. Setiap kali saya antar tabung gas dan aqua ke customer, pas masuk perumahan saya selalu disemprot disinfektan. Baju saya sampai basah kuyup. Hari ini tadi saya disemprot 32x Pak," tulis pengantar galon dan gas.
Berkaca pada pengalamannya tersebut, sang pengantar galon pun sinis.
Bahwa jika kejadian itu berulang, bukan virus corona yang mati, namun dirinya.
"Kalau tiap hari begini terus, bukan virusnya yang mati, tapi saya yang mati Pak," sambung sang pengantar galon dan gas.
Curhatan yang diungkap pengantar galon dan gas itu lantas menjadi viral di media sosial.
Hingga artikel ini ditayangkan, 21,7 ribu pengguna Twitter menyukai curhatan sang pengantar galon dan gas.
Beberapa netizen terlihat menanggapi curhatan sang pengantar galon dan gas.
Ada netizen yang berspekulasi soal siapa sosok Pak Wahyu dan bahkan si pengantar galon itu sendiri.
Ada pula netizen yang merasa simpati sekaligus terhibur dengan cerita sang pengantar galon.
@NotesofMila : Pengen nanges bacanya
@Arsyamy1 : Sampe segitunya. aku nggak tau mau berkata apa antara pengin nangis dan ketawa.
Ir_onekopi : Sadis juga nyemprotnya sampai basah kuyup
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sedang Menyemprot Disinfektan, Petugas Malah Menemukan Jenazah"
• Cara Isi Token Listrik Gratis, 24 Juta Pelanggan PLN 450 VA Dapat Listrik Gratis Selama 3 Bulan
• Manfaatkan Wabah Virus Corona, Mahasiswi Terjerat Kasus Penipuan Jual Masker Murah Rp 28 Juta
• Jumlah Korban Corona di AS, Salip Italia dan China, RS Sampai Buat Kamar Mayat Darurat dari Tenda