Berita Nasional
Polisi Mendadak Jadi 'Bidan', Aiptu Endang Rahman Tolong Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Tasikmalaya
Ibu muda melahirkan di mobil patroli polisi di pinggir jalan di Jawa Barat. Ia ditolong polisi, Aiptu Endang Rahman, yang mendadak jadi 'bidan'.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAWA BARAT - Seorang ibu muda yang melahirkan di mobil patroli polisi di pinggir jalan mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang ia peroleh.
Aiptu Endang Rahman, anggota Polsek Ciawi Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, saat itu bertindak sebagai "bidan" dadakan dengan menolong sang ibu muda melahirkan pada 31 Maret 2020 silam.
Sang ibu yang bernama Ika (31) dan bayi laki-laki yang merupakan anak pertamanya, pun selamat berkat bantuan Aiptu Endang Rahman.
Ika merupakan warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ia melahirkan di mobil patroli polisi di pinggir jalan.
• Wanita Hamil ODP Corona Meninggal Dunia saat Melahirkan, Pemprov NTT Beri Klarifikasi
• Daftar Koruptor Bakal Bebas Jika Revisi PP 99 Terlaksana Versi ICW
• Arab Saudi Lockdown Mekkah dan Madinah Cegah Virus Corona
• Pesan Ustaz Abdul Somad untuk Warga yang Tolak Jenazah Terkait Corona
Anak laki-laki pertamanya lahir dengan selamat tapi sampai saat ini belum diberi nama.
"Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Pak Endang, anggota Polsek Ciawi Polres Tasikmalaya Kota yang telah menolong saya proses bersalin di mobil patroli. Alhamdulillah, saya dan bayi selamat dan sehat."
"Belum dikasih nama sampai sekarang, saya masih bingung," jelas Ika kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, sebagaimana dilansir Kompas.com, Jumat (3/4/2020).
Ika mengaku, sampai sekarang masih berunding bersama keluarganya untuk memberi nama bayi laki-lakinya, dengan bobot 2,8 kilogram tersebut.
Apakah nantinya akan ada nama yang berkaitan dengan peristiwa yang dialaminya saat proses persalinan atau tidak.
"Masih menimbang-nimbang, belum tahu ini. Saya dan keluarga masih memikirkan nama bayi saya siapa," tambah Ika.
Sang penolong persalinan ibu muda tersebut, Aiptu Endang Rahman, anggota Polsek Ciawi Polres Tasikmalaya Kota, langsung menjenguk ibu muda itu ke rumahnya.
Endang cuma ingin memastikan apakah kondisi ibu dan anaknya dalam kondisi sehat setelah proses persalinan darurat di mobil patroli polisi di pinggir jalan.
"Kebetulan bertemu, iya saya menjenguk ibu dan anaknya. Alhamdulillah keduanya sehat," ujar dia.
Kronologi kejadian
Sebelumnya, warga Tasikmalaya dihebohkan dengan aksi heroik seorang anggota Polisi Sektor (Polsek) Ciawi Polres Tasikmalaya Kota Ajudan Inspektur Satu (Aiptu) Endang Rahman.
Ia mendadak jadi "bidan" dan membantu perempuan hamil melahirkan di pinggir jalan, Selasa (31/3/2020).
Ika, ibu muda yang hamil asal Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya tersebut, akhirnya selamat melahirkan di mobil patroli polisi yang diparkir di pinggir jalan saat hendak menuju ke puskesmas terdekat.
"Saya awalnya saat akan hendak ke kantor melihat ada kerumunan orang dan seorang perempuan menjerit-jerit seperti kesakitan."
"Ternyata, ada perempuan yang hendak melahirkan dan semua warga di sana terlihat panik," jelas Endang saat dihubungi via telepon, Rabu (1/4/2020).
Endang pun langsung menelepon anggotanya untuk segera mendatangkan mobil patroli ke lokasi, dengan maksud membawa perempuan itu ke tempat persalinan.
Namun, saat akan menuju ke puskesmas terdekat di wilayah Ciawi, ibu hamil itu sudah tak kuat dan hendak melahirkan bayinya.
Mobil patroli pun langsung diparkir di pinggir jalan.
Meski tak memiliki riwayat pendidikan medis, Aiptu Endang Rahman langsung membantu wanita hamil itu untuk melahirkan.
Sebenarnya saat itu, di lokasi kejadian banyak warga yang berkerumun.
Tetapi, semuanya terlihat panik karena wanita itu terus menjerit-jerit kesakitan.
Dirinya pun secara spontan melakukan pertolongan karena darurat ibu itu tak bisa menahan saat akan dibawa ke Puskesmas.
Kapolda apresiasi
Aksi spontanitasnya tersebut langsung diapresiasi langsung Kepala Polda Jawa Barat setelah sempat viral di berbagai media.
Dilansir Kompas.com, berita mengenai anggota polisi Tasikmalaya membantu ibu melahirkan di pinggir jalan sampai ke telinga Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Kapolda mengapresiasi aksi anggota tersebut karena mengutamakan sisi kemanusiaan.
Polisi yang jadi "bidan" dadakan itu adalah Aiptu Endang Suherman.
Ia adalah salah satu anggota Polsek Ciawi Polres Tasikmalaya Kota.
Beberapa waktu lalu, ia berhasil membantu seorang ibu muda melahirkan di pinggir jalan.
Apresiasi itu disampaikan oleh Kabag Sumda Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Ii Rusdiandi, di Mako Polres Tasikmalaya Kota.
"Iya, diapresiasi langsung Bapak Kapolda Jabar, karena Aiptu Endang berhasil memberi bantuan kemanusiaan yang sangat di luar tugas dan keahliannya," kata Ii Rusdiandi, di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Kamis (2/4/2020).
Ii menambahkan, pihak Polda Jabar pun telah meminta keterangan upaya pertolongan darurat yang dilakukan oleh anggota heroik tersebut pasca muncul pemberitaan di berbagai media.
Namun, Ii belum bisa menjabarkan lebih luas karena sampai sekarang masih proses pengiriman data salah satu anggotanya tersebut.
"Kami pun saat ini telah diminta data anggota Polsek Ciawi tersebut. Intinya Polda Jabar sangat mengapresiasi sekali," tambah Ii.
Melahirkan di pinggir jalan Bojonegoro
Sebelumnya, seorang ibu Melahirkan bayinya di pinggir jalan di Bojonegoro, Jumat (6/12/2019) pagi.
Wanita tersebut bernama Astri Sulistyoningsih (32).
Ia merupakan warga Gondang, Bojonegoro.
Ia Melahirkan bayinya di pinggir jalan kawasan hutan RPH Sugihan BKPH Tretes KPH Bojonegoro, Dusun Betek, Gondang, Bojonegoro.
Persalinan darurat itu terpaksa dilakukan lantara Astri sudah tak kuat menahan sakit di perutnya.
Saat itu, ia sedang bersama suaminya, Yuliono.
Mereka berkendara menggunakan sepeda motor.
Keduanya hendak menuju Puskesmas Gondang.
"Di perjalanan menuju ke puskesmas, korban sudah tidak kuat," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (6/12/2019).
"Akhirnya, suaminya menghentikan motornya tepat di pinggir jalan," lanjut Frans Barung Mangera.
Saat itulah, seorang polisi melintas jalan tersebut.
Polisi itu diketahui bernama Ipda BJ Handoko.
Melihat kondisi itu, Handoko pun turut membantu persalinan darurat tersebut.
Handoko membantu dengan memegangi tubuh bayi menggunakan kain.
"Kebetulan dari belakang, Ipda Bj Handoko lewat."
"Lalu, segera membantu menolong pada tindakan pertama," jelasnya.
Setelah sang ibu berjibaku menahan sakit akibat proses persalinan darurat itu, si jabang bayi pun terlahir.
"Selang beberapa menit datang petugas bidan Puskesmas Gondang untuk mendapatkan perawatan," terangnya.
Kendati terbilang darurat, proses persalinan tersebut berlangsung lancar.
Si jabang bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu terlahir selamat.
Bayi itu sempat dirawat di Puskesmas Gondang.
Hal itu karena bayi tersebut terlahir secara prematur.
Bayi tersebut pun dirujuk ke RSUD Bojonegoro.
"Untuk anak dirujuk ke RSU Bojonegoro karena prematur. Sedangkan, ibunya masih dirawat di Puskesmas Gondang," kata Barung.
Ibu mau melahirkan terjebak macet
Kisah hampir serupa pernah terjadi di Riau.
Seorang ibu hamil terjebak macet saat akan melahirkan di Pekanbaru, Riau.
Beruntung, ia ditolong dua polisi lalu lintas.
Sehingga, ia bisa melahirkan bayinya dengan selamat.
Sabtu (25/5/2019) sekitar pukul 15.10 WIB, arus lalu lintas di perempatan Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno Hatta, Pekanbaru, Riau, sangat padat.
Antraan kendaraan di lampu lalu lintas begitu panjang.
Di tengah kepadatan kendaraan itu, dua orang personel Satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, Bripka M Syafrial dan Brigadir Awaluddin sedang bertugas melancarkan arus lalu lintas, sebagai tugas rutin.
Mereka tiba-tiba dipanggil komandannya, Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra.
Emil Eka Putra memberitahu keduanya bahwa ada seorang ibu hamil yang akan melahirkan sedang terjebak macet.
"Saya melihat ibu itu di dalam mobil sudah menahan sakit, karena mau melahirkan," ujar Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Minggu (26/5/2019).
"Sehingga, saya minta Bripka M Syafrial dan Brigadir Awaluddin untuk membantu ibu hamil ini," lanjut Emil Eka Putra.
Dia mengatakan, ibu hamil tua tersebut bernama Irawati (39).
Ia merupakan warga Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Irawati terjebak macet saat menuju rumah sakit bersama suaminya, Widdiya Eka Putra (42).
Mereka menggunakan mobil pick up.
Namun dalam perjalanan, mereka terjebak macet dan antrean panjang kendaraan di lampu lalu lintas.
Sehingga, polisi lalu lintas memberikan pertolongan untuk menyelamatkan ibu hamil tersebut.
"Sore itu, lalu lintas di Kota Pekanbaru sedang terjadi peningkatan volume kendaraan."
"Sedangkan, ibu ini mau cepat ke rumah sakit untuk melahirkan," kata Emil, yang baru empat hari menjabat sebagai Kasatlantas Polresta Pekanbaru, menggantikan Kompol Rinaldo Aser.
Karena itu, dia menugaskan dua anggotanya untuk mengantarkan dan mengawal ibu hamil tersebut menuju rumah sakit.
Bripka M Syafrial mengambil alih kemudi mobil.
Sedangkan, Brigadir Awaluddin mengawal dari depan menggunakan sepeda motor.
Berkat kesigapan dan gerak cepat dari polisi lalu lintas itu, Irawati cepat mendapat penanganan dari petugas medis rumah sakit untuk melahirkan.
"Alhamdulillah, setelah mendapat penanganan medis, ibu Irawati melahirkan bayinya dengan selamat."
"Anggota kita juga sempat menggendong bayi tersebut," katanya.
Terkait dengan kejadian itu, Emil Eka Putra menyampaikan, bagi pengguna jalan yang memang membutuhkan pertolongan agar tidak segan-segan untuk meminta bantuan dari polisi lalu lintas.
"Jika memang butuh bantuan personel, silakan datang ke pos terdekat atau personel yang sedang bertugas di lapangan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ibu Melahirkan di Mobil Polisi Ucapkan Terima Kasih, Bayinya Belum Diberi Nama.
Seorang polisi, Aiptu Endang Rahman mendadak jadi "bidan" tolong ibu muda melahirkan di mobil patroli polisi di pinggir jalan di Tasikmalaya, Jawa Barat. (Kompas.com)