Anak Hanyut di Bandar Lampung

Camat Labuhan Ratu Imbau Orangtua Awasi Anak-anak: Bukan Bebas Main, tapi Belajar di Rumah

Camat Labuhan Ratu Tarsi mengatakan, selama libur sekolah di masa tanggap darurat virus corona atau Covid-19, para orangtua wajib mengawasi anak.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad
Camat Labuhan Ratu Tarsi saat memberikan keterangan usai menemukan warga yang tewas terseret arus sungai, Rabu (15/4/2020). Tarsi mengimbau agar orangtua mengawasi anak-anaknya selama masa tanggap darurat virus corona. 

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Kedaton Kompol M Daud.

"Iya, tim disebar ke 10 titik untuk pencarian," ujar Kompol Daud, Rabu (15/4/2020).

Kompol Daud mengatakan, proses pencarian sempat dihentikan Selasa malam.

"Pagi tadi (Rabu) kami lanjutkan pencarian dan berhasil menemukan korban," ucap Kompol Daud.

Bocah Hanyut Ditemukan

Seorang bocah bernama M Rohid (8) yang dilaporkan hanyut terbawa arus sungai samping Indogrosir, Kampung Baru, Labuan Ratu pada Selasa (14/4/2020) petang akhirnya ditemukan.

Jasad bocah hanyut tersebut ditemukan warga dan tim Basarnas pada Rabu (15/4/2020) sekira pukul 09.30 WIB.

Menurut tim Basarnas yang menemukan, anak hanyut tersebut ditemukan 7 kilometer dari titik awal ia dilaporkan hilang.

Seusai diotopsi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Bumi Manti RT 03, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuan Ratu, Bandar Lampung.

Kapolsek Kedaton Kompol M Daud mengungkapkan, sebelum hanyut, pada Selasa (14/4/2020), sekira pukul 16.00 WIB, Rohid dan beberapa orang teman sebayanya mandi di aliran sungai samping Indogrosir.

Meski saat itu kondisi hujan deras, kata Kompol Daud, tetap tak menyurutkan niat Rohid dan teman-temannya untuk mandi di aliran sungai dengan kedalaman tak sampai satu meter.

Namun, terus Kompol Daud, tiba-tiba debit air sungai naik akibat hujan deras, yang menyebabkan dua orang bocah terbawa arus sungai.

"Terbawa arus sampai melewati gorong-gorong, satunya berhasil diselamatkan, sementara korban ini hanyut, hingga kami bersama tim kelurahan melakukan pencarian," ungkap Kompol Daud, Rabu (15/4/2020).

Pencarian jasad korban, menurut Kompol Daud, sempat dihentikan Selasa malam dan dilanjutkan Rabu pagi.

"Akhirnya korban kita temukan dekat kolam pemancingan labuhan dalam," terangnya.

Anak Hanyut di Sungai

Sebelumnya, Seorang anak hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung, Selasa (14/4/2020) sore.

Peristiwa bocah hanyut tersebut terjadi di sungai di Jalan Soekarno Hatta (Bypass) Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, tepatnya di samping Indogrosir.

Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, anak hanyut ini mulanya bermain dengan dua orang temannya.

Ketiganya hendak mandi di sungai.

Namun, tanpa disadari air sangat deras.

Dua orang anak sempat masuk ke sungai, namun berhasil selamat satu orang.

Nahas, satu anak lagi hanyut dan terbawa arus.

Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi sekitar sungai, Selasa (14/4/2020) hingga pukul 20.00 WIB, petugas gabungan masih melakukan pencarian bocah hanyut tersebut.

Seorang anak hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung, Selasa (14/4/2020) sore. Peristiwa bocah hanyut tersebut terjadi di sungai di Jalan Soekarno Hatta (Bypass) Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, tepatnya di samping Indogrosir.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved