Tribun Tanggamus
Tanggul Jebol, Ratusan Rumah di Bandar Negeri Semong Terendam
Ratusan rumah di Pekon Rajabasa dan Banding, Kecamatan Bandar Negeri Semong terendam banjir, Sabtu (18/4/2020) malam.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR NEGERI SEMONG - Ratusan rumah di Pekon Rajabasa dan Banding, Kecamatan Bandar Negeri Semong terendam banjir, Sabtu (18/4/2020) malam.
Menurut Maria, warga Pekon Rajabasa, tanda-tanda banjir mulai terlihat sekitar pukul 16.00 WIB.
Satu jam kemudian, banjir benar-benar datang.
Sampai pukul 21.00 WIB, air belum sepenuhnya surut.
• Upaya Tutup Jebolnya Tanggul Sungai Way Semong, Pemkab Tanggamus Turunkan Alat Berat
• Terjunkan Alat Berat, Tanggul Jebol di Way Semong Ditutup
• 6 Warga Lampung Sebar Hoaks Virus Corona, Kebanyakan Wanita
• Imbas Corona, KA Kuala Stabas Hanya 1 Kali Beroperasi Mulai 25 April 2020
"Airnya besar, seperti ombak begitu. Lemari baju saya saja roboh. Sekarang tidak ada pakaian kering lagi," ujar Maria.
Ia mengaku, ketinggian air 1 meter lebih merendam seluruh barang di rumah.
Warga langsung keluar rumah guna menyelamatkan diri.
"Udah gak bisa persiapan apa-apa. Pokoknya air datang langsung banjir. Langsung tinggi sepinggang lebih airnya," tambah Maria.
Banjir tersebut diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Way Semong.
Air menggenangi ratusan rumah warga.
Air berasal dari hutan register 31 yang berbatasan dengan Kecamatan Bandar Negeri Semong.
"Sekarang ini kami inginnya tanggul itu dibangun dengan benar. Sebab selama ini tanggul jebol terus. Jadi kalau hujan kami ini selalu kepikiran, banjir atau tidak," ujar Maria.
Ia mengaku, sebelumnya banjir terjadi pada Kamis (16/4/2020) malam.
Namun, kala itu air tidak terlalu tinggi dan cepat surut.
Warga benar-benar berharap tanggul di Sungai Way Semong dibangun dengan kokoh agar tidak jebol terus.