Kasus Corona di Indonesia

WHO Sebut Belum Ada Bukti Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Punya Kekebalan Tubuh Atas Covid-19

WHO menyebut, belum ada bukti pasien yang pulih dari virus corona atau Covid-19, punya kekebalan tubuh virus tersebut.

Freepik
Ilustrasi Virus Corona - WHO Sebut Belum Ada Bukti Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Punya Kekebalan Tubuh Atas Covid-19. 

Pasien sembuh secara nasional sudah berada di angka 607 orang.

Sementara yang meninggal dunia sebanyak 520 orang.

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, pada Jumat terjadi penambahan 59 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Penambahan ini menyebabkan jumlah pasien yang dinyatakan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan totalnya ada 607 orang.

Jumlah tersebut telah melewati angka kematian sebanyak 520 kasus.

"Kita patut bersyukur bahwa semakin banyak pasien yang sembuh," kata Yurianto.

Pasien Lampura Membaik

Untuk pasien positif Corona asal Lampung Utara kini kondisinya semakin membaik.

Mereka telah menjalani karantina di Islamik Center Kotabumi selama 8 hari.

“kondisi mereka yang dinyatakan positif dalam keadaan baik,” terang Plt Bupati Lampung Utara, Budi Utomo, kemarin.

Selama ini, keduanya dipantau oleh tim. Tim ini bertugas memeriksa dan mencatat perkembangan kedua pasien.

Selain terus memantau kondisi kesehatan keduanya, pihaknya juga memperhatikan asupan gizi dan vitamin mereka.

Keduanya diberikan makanan yang memiliki kandungan gizi tinggi berikut vitamin yang dibutuhkan.

Semasa karantina, seluruh kebutuhan keluarga pasien ditanggung oleh pemerintah.

Tujuannya supaya keduanya fokus menjalani karantina dan tidak khawatir mengenai kondisi keluarga mereka.

“Semoga mereka bisa berkumpul kembali dengan keluarganya,” ujarnya.

OTG Pernah ke LN

Di sisi lain, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Desaes 2019 (Covid-19) Kabupaten Pesawaran melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap seorang warga dengan status orang tanpa gejala (OTG).

Warga Desa Bogorejo, Kecamatan Gedongtataan memiliki riwayat bepergian ke sejumlah negara mulai dari India, Pakistan dan Bangladesh.

Hasil rapid test pasien tersebut positif Corona. Namun untuk lebih memastikan, Tim Gugus Tugas akan melakukan tes swab kepada pasien.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesawaran dr Aila Karyus mengatakan, pasien telah diperiksa dan telah dirujuk ke RSUD Pesawaran untuk mendapatkan isolasi.

Pihaknya juga akan melakukan tes swab kepada pasien.

Sedangkan untuk keluarganya, Aila mengatakan, sudah diminta untuk isolasi mandiri. Juga dilakukan rapid test dari pihak Puskesmas Gedong Tataan.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengimbau kepada masyarakat supaya bisa memberikan semangat terhadap pasien yang terindikasi terpapar Covid-19.

"Saya di sini meminta dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan ataupun menjauhi keluarga maupun pasien yang diindikasi terpapar Virus Corona," ungkapnya.

Sebab, kata dia, pasien tersebut bisa sembuh. Tentunya dengan dukungan doa dan semangat yang diberikan. Jadi bukan justru sebaliknya.

"Saya juga ingin mengajak masyarakat untuk tidak panik, serta bijak dalam menanggapi informasi yang beredar di media sosial, dan yang terpenting bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjaga stamina tubuh," tukasnya.(tribunlampung.co.id/dik/ang/end/cnn/feb)

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul WHO: Belum Ada Bukti Pasien yang Sudah Pulih Punya Kekebalan Tubuh atas Covid-19

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved