Kasus Corona di Lampung
6 Daerah di Lampung Belum Terdampak Virus Corona, Mana Saja?
Enam dari 15 kabupaten/kota di Lampung sejauh ini belum memiliki catatan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien positif corona.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Enam dari 15 kabupaten/kota di Lampung sejauh ini belum memiliki catatan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien positif corona.
Ini berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung per Sabtu (18/4/2020) pukul 10.00 WIB yang tersebar melalui akun resmi Instagram.
Enam kabupaten/kota yang belum memiliki catatan adanya PDP dan pasien positif corona itu adalah Metro, Lampung Timur, Tanggamus, Pesisir Barat, Mesuji, dan Way Kanan.
Di Tanggamus, Bupati Dewi Handajani mengeluarkan kebijakan meniadakan kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang.
• Peneliti Siap Produksi Vaksin Virus Corona Secara Massal Pada September 2020
• Pegawai Honorer Dinas PUPR Mesuji Dapat Hadiah Timah Panas dari Polisi karena Terlibat Pencurian
• MUI Imbau Masyarakat Muslim Tak Bukber di Luar Rumah Selama Ramadan 2020
• Bolehkah Berhubungan Intim Suami Istri di Tengah Pandemi Virus Corona? Berikut Penjelasan Ahli
Di antaranya menunda seluruh rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tanggamus yang rencananya berlangsung mulai pertengahan hingga akhir Maret lalu.
"Pada pertengahan April ini juga rencananya ada pilkakon (pemilihan kepala pekon) serentak di 220 pekon."
"Itu pun kami tunda karena berpotensi menimbulkan kerumunan massa dan migrasi warga untuk pulang kampung dan mencoblos," jelas Dewi, Sabtu.
Meskipun muncul beberapa kali permintaan agar pilkakon tetap berlangsung, tetapi Dewi memutuskan tetap menunda.
Tujuannya demi mempertahankan keselamatan masyarakat.
Dewi juga menginstruksikan semua tempat wisata, tempat hiburan, dan tempat terbuka yang biasa menjadi tempat berkumpulnya masyarakat agar tutup dahulu.
Pihaknya pun mendirikan pos pantau corona yang beroperasi selama 24 jam.
Ada tiga pos pantau.
Masing-masing di Kecamatan Pugung sebagai pintu masuk Tanggamus dari arah timur dan di Kecamatan Semaka sebagai pintu masuk dari arah barat.
Keduanya berdiri di tepi jalan lintas barat.
Lalu pos pantau di Kecamatan Kelumbayan Barat dari arah selatan yang berdiri di sisi jalan lintas kecamatan dan lintas kabupaten.