Tribun Pesawaran

Toko Sembako dan 3 Mobilnya Ludes Terbakar, Warga Pesawaran Rugi Miliaran Rupiah

Api juga menghanguskan tiga mobil, yakni Toyota New Rush, Toyota Avanza, dan Daihatsu Carry.

Dokumentasi BPBD Pesawaran
Petugas Damkar Pesawaran memadamkan api yang membakar toko sembako di Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Minggu (19/4/2020) malam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kebakaran hebat melanda toko sembako milik Arifin (45) di Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Minggu (19/4/2020) sekira pukul 21.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, kerugian mencapai miliaran rupiah.

Pasalnya, si jago merah melalap ludes toko dan seluruh sembako di dalamnya.

Kurun 4 Bulan, Terjadi 32 Kasus Kebakaran dan 12 Kasus Banjir di Bandar Lampung

3 Wanita Tewas Terpanggang Api, Terjebak Kebakaran di Dalam Kontrakan

Sebulan, Polres Lampung Selatan Gagalkan Pengiriman 72 Kg Ganja

Belum Kapok Keluar Masuk Bui, Pemuda asal Panjang Kembali Terlibat Narkoba

Api juga menghanguskan tiga mobil, yakni Toyota New Rush, Toyota Avanza, dan Daihatsu Carry.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran Mustari mengungkapkan, kerugian ditaksir mencapai Rp 1,2 miliar.

Mustari menceritakan, kebakaran tersebut awalnya diketahui warga yang melihat api di atap warung.

Dia bersama warga lainnya berusaha memanggil korban yang sedang berada di dalam rumah.

"Setelah pemilik rumah beserta anggota keluarga keluar, api semakin membesar. Karena api menyambar bensin dan barang-barang yang berada di dalam toko," ungkapnya, Senin (20/4/2020).

Pasalnya, barang-barang di dalam toko mudah terbakar, sehingga api semakin cepat membesar.

"Masyarakat tidak berani mendekat karena di warung milik korban terdapat puluhan tabung gas," ceritanya.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.

Api dapat dipadamkan damkar dengan dibantu masyarakat, TNI, dan Polri.

Soal penyebab kebakaran, Mustari menduga dipicu korsleting listrik.

Korban cukup beruntung karena api tidak menyambar rumah korban.

Sebab posisi bangunan rumah tidak jadi satu dengan toko.

"Rumahnya masih bisa diselamatkan," ungkapnya. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik B)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved