Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Denny Widjan Hobi Memodifikasi Mobil

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID.BANDARLAMPUNG - Setiap orang tentu memiliki hobi berbeda, termasuk Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Denny Widjan yang memiliki hobi memodifikasi mobil bahkan sedari duduk di bangku kuliah.

Denny membeberkan, hobi mengoprek mobil seiring dengan kesukaannya trek-trekan.

"Kalau ditanya hobi, paling suka otomotif, memodifikasi mobil. Kita bangun sound system, di-upgrade mobilnya baik dari sisi eksterior maupun mesin, kayak gitulah. Dari jaman kuliah," bebernya diwawancara Tribunlampung.co.id, Selasa (21/4/2020) petang.

Menurutnya ada keseruan tersendiri dengan memodifikasi mobil dari standar di-upgrade lebih kekinian.

"Awal memodifikasi Toyota Starlet. Dulu hobinya juga kebut-kebutan, ngabisin ban mobil, ngesot-ngesot di Saburai. Kalau sekarang sebatas memodifikasi saja karena saya sukanya tampil beda," ujar pria kelahiran 8 Juni 1984 itu.

• Cerita Pasien Positif Corona di Lampung Setelah Sembuh, Baca Al Quran 20 Juz Selama Isolasi

• Cerita Pedagang Sembako Kena Imbas Covid-19, Pembeli Tak Ramai, Pasrah Pendapatan Turun 50 Persen

• Polda Lampung Bidik Eks Napi Asimilasi, Terbukti Melakukan Aksi Kejahatan Selama Corona dan Ramadhan

• Gubernur Lampung Akan Tutup Jalan Tol Lampung Selama Larangan Mudik Diberlakukan

Bahkan diakuinya mobil dinas pun dimodifikasinya.

Tetapi menurutnya sebatas membuatnya jadi lebih bagus dan nyaman.

"Termasuk mobil operasional kantor juga kita oprek. Tapi yang jelas dibagusin, bukan dirusak. Dibuat kayak mobil anak muda bukan umumnya mobil-mobil kantor," ungkapnya.

Mengenai caranya memanfaatkan waktu luang di tengah kesibukan selaku kepala terminal, biasanya dirinya mengajak anak istri jalan-jalan, ke mall, nonton, atau makan di luar.

"Tapi kalau pas pandemi gini ya dirumah saja. Paling beli makanan terus ajak anak main di rumah," terang ayah dua anak ini.

Mengenai menu makanan favorit, diakuinya paling demen nasi padang karena dinilainya murah meriah tapi enak dan isinya beragam.

"Nasi padang itu simpel tapi banyak pilihan. Murah meriah dan tentunya mengenyangkan. Nasi ayam di Begadang cukup Rp 30 ribu udah kenyang," kata suami Dian Purnama Sari ini.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)