Pencurian di Bandar Lampung

Takut Masih Ada Kawanan Maling di Dalam Rumahnya, Juragan Telur Lari ke Depan Rumah

Takut masih ada orang asing di dalam rumah, Nila Sari pemilik rumah langsung lari menuju ke warung.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Jendela rumah juragan telur, Nila Sari, yang dibobol maling, Senin (27/4/2020). Takut Masih Ada Kawanan Maling di Dalam Rumahnya, Juragan Telur Lari ke Depan Rumah. 

Pergilah WS dengan mengendarai sepeda motor milik korban Yamaha Vixion dengan nomor polisi (Nopol) BN 6561 KB warna abu-abu, dan meninggalkan sepeda motornya milik Made Putra Yasa, Yamaha Vega ZR warna hitam tanpa Nopol.

"Saya tunggu dia (pelaku) seharian tapi gak nongol-nongol juga. Terus saya bawa motor dia (milik korban Made Putra Yasa) ke Mapolsek Seputih Banyak dan buat laporan polisi," pungkasnya.

Aksi penipuan dan pencurian terjadi di Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah.

Kejadian ini menimpa Made Putra Yasa (22), warga Seputih Banyak.

Sementara pelakunya yakni WS (26) warga Kampung Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

Keterangan korban Made Putra Yasa (22) kepada penyidik Polsek Seputih Banyak, Senin (20/2/2020), sekitar pukul 17.00 WIB pelaku WS mendatangi rumahnya.

"Saya waktu itu baru pulang dari ladang, ia (pelaku) waktu saya sampe rumah sedang ngobrol sama istri saya di teras rumah," terang Made Putra Yasa, Senin (20/4/2020).

Setelah ngobrol beberapa saat, pelaku kemudian bilang sama saya kalau dia mau ke rumah temannya, dan akan pinjam motor saya.

"Dia bilang ke saya pinjam motor buat pergi ke rumah kawannya. Tapi saya larang dan bilang, jangan," terang korban yang memang mengaku mengenal pelaku WS.

Setelah itu, korban masuk ke dalam untuk mandi namun kunci masih menggantung di lubang kunci motor.

Setelah mandi, korban terkejut melihat sepeda motor Yamaha Vega ZR tanpa nomor polisi warna hitam yang di parkiran di depan teras rumahnya sudah tak ada, begitu juga dengan WS.

3 Remaja Sekampung Udik Diringkus Beberapa Jam Seusai Gasak Motor di Kantor Pemprov Kota Baru

Tiga remaja asal Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur diamankan Polsek Jati Agung karena diduga terlibat curanmor, Minggu (19/4/2020).

Ketiganya yakni HS (15), RN (16), dan SAP (16).

Kapolsek Jati Agung Iptu Mayer Siregar mengatakan, ketiganya merupakan pelaku pencurian sepeda motor Honda Beat di kompleks kantor Pemprov Lampung Kota Baru di Desa Purwotani, Jati Agung, Minggu (12/4/2020) lalu.

Bersama satu rekannya yang masih buron, mereka membawa kabur sepeda motor milik Titin Uun Irawati (42) yang saat itu sedang berada di kebun.

“Sepeda motor korban diparkir di pinggir jalan. Korban masuk ke kebun miliknya. Hanya sekira 10 menit, motor korban sudah hilang. Motor tersebut dibawa kabur ketiga pelaku,” ujar Mayer.

Pelaku menggunakan kunci T untuk merusak kunci sepeda motor.

Mayer menuturkan, ketiga pelaku diringkus hanya beberapa jam setelah beraksi.

Saat ini polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang masuk DPO (daftar pencarian orang).

 “Ada seorang pelaku lainnya yang masih kita lakukan pengejaran,” kata dia.

Rumah milik juragan telur, Nila Sari (42), yang terletak di jalan RE Martadinata, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, dibobol maling setelah ditinggal pergi, Senin (27/4/2020).(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Syamsir Alam)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved