Warga Bandar Lampung Resah Aksi Curanmor Marak, Kapolresta: Cepat Lapor ke Polsek atau Polres

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga kota Bandar Lampung resah lantaran aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Tapis Berseri makin marak sejak sepekan terakhir.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, para pelaku menyasar motor di parkiran toko swalayan.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku terbilang nekat.

Keadaan ramai tak menciutkan nyali pelaku.

Bahkan dalam satu hari mereka menyasar beberapa tempat berbeda.

• Gelar Razia, Polres Kota Metro Sita Ratusan Petasan Berbagai Jenis

• BREAKING NEWS Tak Terima Disuruh Lunasi Utang, Pemuda di Way Seputih Nekat Habisi Pemilik Warung

• Marak Tindak Kriminal Jelang Idul Fitri, Komisi I DPRD Lampung Akan Panggil Polda untuk Hearing

• Terdakwa Kasus Korupsi RSUD Pesawaran Taufiq Urrahman Menangis Dituntut 2 Tahun Penjara

Selain melengkapi diri dengan senjata tajam jenis pisau, salah satu pelaku yang terpantau kamera CCTV di salah satu swalayan mengacungkan senpi saat dipergoki petugas keamanan.

Hal ini semakin membuat warga Bandar Lampung merasa tak aman melakukan aktivitas di luar rumah.

Medianto (24) warga Telukbetung ini mengaku setiap hari mendengar kabar aksi curanmor.

Baik itu dari sosial media, maupun portal berita.

Dirinya juga takut karena pelaku tak segan-segan melukai korbannya.

"Sangat meresahkan, kadang kita sudah waspada pake kunci tambahan tapi mereka punya cara lain," ujar Medi, Senin (11/5/2020).

Menurutnya, situasi seperti saat ini di tengah pandemi Corona sehingga orang sulit mencari kerja.

Maka, kata Medi, segala cara bakal dilakukan termasuk mencuri.

Ia berharap pihak kepolisian dapat lebih tegas lagi dalam memberantas aksi kejahatan.

"Perbanyak patroli, jangan hanya menerima laporan baru bergerak," katanya.

Hal senada juga diungkapkan warga Bandar Lampung lainnya, Rizki Saputra (33) yang berharap ada tindakan nyata dari aparat terkait.

Tidak hanya dari kepolisian tapi juga dari pemerintah setempat.

Kasir toko swalayan di Jalan Wolter Monginsidi ini berharap semakin meningkatnya aksi curanmor menjadi perhatian semua pihak.

"Polisi tingkatkan keamanan dan pemerintah juga harus memikirkan lapangan kerja."

"Karena percuma ditangkap, setelah keluar penjara karena tak ada kerja mereka balik lagi, curi lagi," kata Rizki.

Menanggapi keresahan warga, Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Polisi Yan Budi Jaya mengatakan apabila ada hal atau gerak gerik mencurigakan segera lapor polisi.

"Ada yang dicurigai di sekitar tempat tinggal atau jalan raya silahkan langsung menghubungi Polresta atau Polsek terdekat," jelasnya.

Di sisi lain, Kapolres berharap masyarakat tetap mengikuti aturan pemerintah di tengah pandemi wabah Corona.

"Kalau dalam situasi sekarang ini jaga kesehatan, selalu hidup sehat," katanya.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)