Begal di Tanggamus
Rumah Sepi Jadi Alasan Begal Motor di Tanggamus Coba Cabuli Istri Rekannya
Kondisi rumah IN (38), warga Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Tanggamus, yang sepi, menjadi alasan Angga Riyanda (19), melakukan percobaan Pencabulan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Kondisi rumah IN (38), warga Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Tanggamus, yang sepi, menjadi alasan Angga Riyanda (19), melakukan percobaan Pencabulan.
Angga Riyanda juga menjadi salah seorang dari 2 begal motor dengan modus memepet motor korban dan selanjutnya mengancam dengan sebilah golok, di jalan lintas kecamatan ruas Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Tanggamus.
Kapolsek Limau AKP Oktafia Siagian menjelaskan, kasus Pencabulan tersebut terjadi pada Kamis (7/5/2020) sekira pukul 12.00 WIB di rumah korban.
Tersangka biasa ke rumah korban karena kenal dengan adik korban.
Dan di rumah itu biasa jadi tempat berkumpul anak-anak muda yang sebaya.
• Kronologi 2 Begal di Tanggamus Rampas Motor dan Uang Korban, Sempat Ancam Pakai Golok
• BREAKING NEWS Polisi Tangkap 2 Begal di Tanggamus dengan Modus Pepet Motor Korban
• 1 Pelaku Komplotan Pemeras Sopir Truk di Lampung Tengah Ditangkap, Sempat Kabur ke Tubabar
• Kronologi Penemuan Jasad Bocah Hanyut di Bandar Lampung, Korban Terjepit Batu di Dasar Sungai
Namun pada saat tersangka datang ke rumah tersebut, adik ipar korban tidak ada.
Namun tersangka tidak pulang dan tetap nongkrong di rumah tersebut.
Sebab biasanya anak-anak muda lainnya nongkrong malam hari sampai jelang sahur.
Tersangka datang ke rumah itu sejak pukul 2.00 WIB, dan selanjutnya tidak pulang sampai siang hari, dan baru meninggalkan rumah tersebut setelah melakukan Pencabulan, sekira pukul 12.00 WIB.
Saat kejadian, suami korban sedang melaut.
"Tindak pidana Pencabulan terjadi saat korban sedang menonton TV, korban disuruh menutup gorden yang ada di ruang tamu."
"Saat korban hendak keluar, tiba-tiba disergap dari belakang dipeluk lalu ditodongkan pisau ke lehernya," terang Oktafia.
Selanjutnya, tersangka menciumi dan memegang dada korban, sambil menyeretnya ke kamar.
Korban diancam oleh pelaku dengan mengatakan, "Kalau kamu berteriak, kamu saya bunuh."
Ternyata korban justru bersikap tenang dan bertanya pelan-pelan kepada pelaku, apa mau pelaku.
Tersangka pun hanya diam. Namun secara perlahan, korban meminta untuk dilepaskan dari pelukan tersangka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/gadis-abg-dicabuli-pacar-dan-temannya-bergiliran-di-rumah-korban-tak-berdaya-seusai-dicekoki-miras.jpg)