Tribun Bandar Lampung
Anak Wakil Wali Kota Ditangkap Polisi karena Bawa 0,3 Gram Ganja dalam Kotak Rokok
Ditangkap karena kepemilikan ganja, diduga anak wakil wali kota, akan dilakukan rehabilitasi.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ditangkap karena kepemilikan ganja, diduga anak wakil wali kota, akan dilakukan rehabilitasi.
Putra dari wakil wali kota, DF diamankan bersama AG tenaga honorer Kota Metro dan DS ASN BPKAD pada Rabu 3 Juni 2020.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan ketiga orang tersangka tersebut diamankan oleh Tim Satresnarkoba Kota Metro.
"Penangkapan dilakukan pada hari Rabu 3 Juni 2020 lalu," terangnya, Kamis 11 Juni 2020.
Lanjutnya, dari hasil penangkapan ini dilakukan asistensi oleh Tim Asesment Terpadu (TAT).
• Polsek Panjang Amankan 2 Pelaku Pengeroyokan di Rumahnya Masing-masing
• Jelang Pilwakot Bandar Lampung 2020, Golkar Mulai Panaskan Mesin Partai
• Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto Bangun Daerahnya dengan Semangat Gotong Royong
• VIDEO Dewi Perssik Cium Tangan Wanita Tua yang Menghampirinya saat Bagi-bagi Makanan
"Sementara sudah dilaksanakan asesement, kemarin Senin 8 Juli 2020, dan akan dilakukan rehabilitasi ke Loka Rehabilitasi Kalianda BNN," sebut Pandra.
Meski demikian, Pandra mengatakan proses hukum akan tetap berlanjut dan ketiganya dijerat dengan pasal 111 UU No 35 tahun 2009.
"Hasil pemeriksaan barang (bukti) tersebut sudah diakui milik para tersangka, penyelidikan masih berlanjut," beber mantan Kapolres Kepulauan Meranti ini.
Pandra menambahkan, sementara waktu para tersangka dititipkan di BNNK Metro.
"Yang bersangkutan tengah melakukan protokol kesehatan Covid-19 dan baru hari Senin akan dipindahkan ke Loka Kalianda," tandasnya
Perlu diketahui DF sendiri diamankan lantaran membawa ganja seberat 0,33198 gram yang tersimpan di dalam kotak rokok.
DF diamankan di sebuah minimarket yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Hadimulyo Barat Metro Pusat, sekira pukul 00.00 wib.
Dari keterangan DF ganja tersebut dibeli dari AR yang saat ini DPO seharga Rp 100 ribu.
Selanjutnya setelah menangkap DF polisi melakukan pengembangan dan menangkap AG tenaga honorer di depan kantor Inspektorat setempat sekitar pukul 13.00 wib
Dari tangan AG ditemukan sabu seberat 0,15275 gram yang dari pengakuannya didapat dari seseorang AL yang saat ini pengejaran.