Sriwijaya Air Tunda Terbang, Xpress Air Operasikan ATR

Sriwijaya Air rencananya memulai penerbangan rute Lampung-Palembang dan Lampung-Bandung pulang-pergi pada 12 Juni 2020 besok.

Airmagz
Ilustrasi - Sriwijaya Air kembali menunda jadwal penerbangan dari Bandara Radin Inten II. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Setiap maskapai yang beroperasi di Lampung memiliki kebijakan tersendiri dalam menghadapi situasi new normal.

Maskapai Sriwijaya Air kembali menunda jadwal penerbangan dari Bandara Radin Inten II.

Sriwijaya Air rencananya memulai penerbangan rute Lampung-Palembang dan Lampung-Bandung pulang-pergi pada 12 Juni 2020 besok.

Namun, maskapai tersebut terpaksa menundanya.

"Kita belum terbang (untuk Sriwijaya Air). Saat ini rencana penerbangan untuk NAM Air saja tanggal 14 Juni mendatang," beber Branch Manager Sriwijaya Air Lampung Darmando Purba saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Kamis (11/6/2020).

Suket Covid-19 Kedaluwarsa, Penumpang Gagal Terbang

Penumpang Pesawat Tetap Bawa Suket Covid-19, Naik Kapal Cuma Pakai KTP

IDI Bandar Lampung Sesalkan Tudingan Covid-19 Jadi Lahan Bisnis

Tolak Wisuda Online, Mahasiswa Unila Ramai-ramai Bikin Petisi

Penerbangan NAM Air dengan rute Lampung-Palembang pukul 10.25 WIB dan Lampung-Bandung 16.20 WIB.

Sementara Palembang-Lampung pukul 14.55 WIB dan Bandung-Lampung pukul 08.20 WIB.

Penerbangan NAM Air untuk dua rute tersebut dilakukan empat kali dalam seminggu, yakni Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

"Kita melihat segmen pasar dan segmen kompetisinya sehingga masih trial (uji coba untuk dua jalur ini)," sambung Darmando.

Pihaknya belum menerbangkan Sriwijaya Air karena mempertimbangkan perkembangan situasi dan kondisi, termasuk segmentasi pasar.

"Kita lagi ngeliat segmentasi pasarnya," ujarnya.

Terlebih kondisi pandemi virus corona (Covid-19) di Jakarta mengkhawatirkan.

"Orang juga masih wait and see kalau saya liat," tambah Darmando.

Menurutnya, penumpang pesawat memang ada.

"Hanya saja, kalau penumpang masih di bawah 100 (orang) per hari, dengan marketnya di bawah 200 pax per hari, berat juga," ungkapnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved