Tribun Bandar Lampung

Diduga Bawa Kabur Uang Ratusan Juta, Pelaku Pembobolan ATM di Tanjung Senang Diburu Polisi

Polsek Kedaton juga melakukan koordinasi dengan Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung guna melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad
Kapolsek Kedaton Kompol M Daud. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polisi masih memburu komplotan pelaku pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di minimarket Way Kadis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Kamis (18/6/2020).

Diduga, pelaku yang jumlahnya lebih dari dua orang itu membawa kabur uang ratusan juta.

Kapolsek Kedaton Kompol M Daud mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pencurian uang yang ada di dalam mesin ATM.

"Masih lidik," ungkapnya, Jumat (19/6/2020).

Polsek Kedaton juga melakukan koordinasi dengan Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung guna melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

ATM BCA di Tanjung Senang Dibobol Maling Baru Diisi Rp 376 Juta 2 Hari Lalu

Belum Diketahui Kerugian BCA dalam Pembobolan ATM di Tanjung Senang

Kerap Minta Uang Secara Paksa, Pak Ogah Dikeluhkan Pengendara

Kumpul Bersama Keluarga Saat Lebaran, Perempuan asal Bandar Lampung Tertular Covid-19

"Kami melakukan pengejaran bersama-sama dengan tim gabungan Polda dan Polres," terangnya.

Disinggung apakah pelaku pembobolan ATM ini sama dengan di Sukarame dan Gedong Air, Daud belum bisa memastikan.

"Kalau modusnya sama, tapi kami masih belum tahu," tuturnya.

Terkait identitas pelaku, Daud mengaku masih melakukan pendalaman.

"Diprediksi lebih dari dua pelakunya," tandasnya.

Baru Diisi Rp 376 Juta

Diperkirakan ada uang ratusan juta yang raib dari dalam mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di minimarket kawasan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Polisi menduga pelaku pembobolan ATM BCA tersebut berjumlah dua orang.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya mengatakan, dugaan sementara, pelaku pembobolan ATM di Way Kandis berjumlah dua orang.

"Dari laporan sementara ada dua pelaku," ungkap Yan Budi, Kamis (18/6/2020).

Menurut Yan Budi, dua pelaku tersebut masuk ke dalam minimarket dengan cara memanjat tembok belakang dan merusak kawat berduri pagar.

"Informasinya seperti itu," tuturnya.

Selanjutnya, kata Yan Budi, para pelaku merusak pintu belakang minimarket dengan menggunakan las.

"Lalu merusak boks ATM dan mengambil isinya," terangnya.

Yan Budi menuturkan, peristiwa pembobolan ini diduga terjadi saat Subuh atau sebelum para pegawai minimarket membuka toko sekitar pukul 06.30 WIB.

"Untuk kerugian kami belum bisa memastikan karena belum dapat konfirmasi dari pihak bank ada berapa uang di dalam ATM itu," terangnya.

Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, mesin ATM tersebut baru diisi dua hari lalu sebesar Rp 376 juta.

Meski begitu, Yan Budi belum bisa memastikan.

"Tapi ini kami belum bisa pastikan lagi," tegasnya.

Yan Budi menambahkan, saat ini pihaknya tengah mendalami alarm mesin ATM yang seharusnya terpasang dan rekaman CCTV di minimarket tersebut.

"Sudah kami koordinasikan sejak yang kejadian di Kemiling. Pertama itu mesin ATM untuk dipasang CCTV. Selain itu juga ada alarm," tegasnya.

"Makanya ini kami mau dalami apakah sudah dipasang alarm atau belum. Kalau sudah, kenapa tidak bunyi. Maka kami juga dalami dari CCTV minimarket," tandasnya.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu buah tabung gas 3 kg, empat buah boks ATM, dua buah tabung oksigen, satu unit selang las warna merah hijau, dan satu buah pelat pintu.

Dari data yang dihimpun Tribunlampung.co.id, aksi pembobolan mesin ATM di Lampung sudah terjadi berulang kali.

Sepanjang 2020 saja, sedikitnya ada lima kasus serupa di Lampung.

Pertama, 21 Januari 2020, pembobolan ATM dengan modus ganjal kartu terjadi di RS Panti Secanti, Gisting, Tanggamus.

Kedua, 24 Maret 2020, pembobolan ATM dengan modus ganjal kartu di Kampung Wates, Bumiratu Nuban, Lampung Tengah.

Ketiga, 27 Maret 2020, pembobolan mesin ATM di minimarket Jalan Jenderal Sudirman, Kotabumi, Lampung Utara, dengan menggunakan alat las.

Keempat, 21 Mei 2020, percobaan pembobolan mesin ATM di minimarket Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung.

Dalam kasus ini, pelaku gagal membawa kabur uang.

Kelima, 25 Mei 2020, pembobolan mesin ATM di minimarket Jalan Darussalam, Langkapura, Bandar Lampung, dengan modus menggunakan mesin las oksigen. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved