Kapal Tenggelam di Selat Sunda

6 Daftar Orang yang Selamat dari Kapal Tenggelam di Selat Sunda

Basarnas Banten berhasil mengevakuasi 6 korban selamat KM Puspita Jaya, kapal tenggelam di Selat Sunda.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Tim SAR
Tim SAR gabungan melakukan pencarian orang kapal tenggelam di Selat Sunda, Sabtu (20/6/2020) dini hari. 6 Daftar Orang yang Selamat dari Kapal Tenggelam di Selat Sunda. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Basarnas Banten berhasil mengevakuasi korban selamat KM Puspita Jaya, kapal tenggelam di Selat Sunda tepatnya dekat Gunung Anak Krakatau (GAK), Sabtu (20/6/2020) dini hari.

Dari hasil evakuasi tersebut, sebanyak 6 orang berhasil diselamatkan.

Namun, 10 orang lainnya masih dalam daftar pencarian (DP).

"Kapal tenggelam di perairan Selat Sunda dengan 16 penumpang. Enam berhasil selamat dan 10 lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan."

"Saat kejadian (kapal tenggelam), ketinggian ombak antara 2 sampai 3 meter," kata Kepala Basarnas Banten, M Zaenal Arifin kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (20/6/2020).

Koordinator Sar Pelabuhan Merak-Bakauheni Radmiadi menambahkan, 6 orang yang selamat dievakuasi ke posko SAR.

BREAKING NEWS Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Selat Sunda, 10 Orang Masih Dalam Pencairan

 121 Pasien Positif Corona di Lampung Telah Sembuh, yang Dirawat Tinggal 39 Pasien

 KPK Minta Kartu Prakerja Dihentikan, Program Pelatihan Daring Berpotensi Fiktif

 25 Calhaj Lampung Tarik Pelunasan Bipih, Tak Pengaruh Pada Keberangkatan Tahun Depan

Adapun nama-nama orang yang selamat yakni sebagai berikut.

1. Durja (Nakhoda) 31 tahun, Alamat Teluk- Labuan

2. Sanan 35 tahun, Alamat desa Teluk Kec Labuan

3. Dede juri 24 tahun Alamat Teluk-Labuan

4 Aji Alamsyah 21 tahun Alamat Teluk-Labuan

5. Ashan Alamat Teluk- labuan

6. Ako/21 tabun Alamat Teluk- Labuan.

"Yang 6 ini sudah dievakuasi, dibawa ke Dermaga Pelabuhan 6 Merak, dan saat ini udah ada di posko SAR," kata dia.

Sementara sisanya, lanjut Radmiadi, masih dalam pencarian Sabtu pagi.

"Kami pagi ini lanjut menyusuri titik koordinat untuk melakukan pencarian terhadap yang 10 orang itu," ujarnya.

Kapal Tenggelam

Satu kapal nelayan KM Puspita Jaya tenggelam di perairan Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (19/6/2020).

Kapal nelayan itu mengangkut 16 orang pilot on board (POB).

Dari peristiwa kapal tenggelam itu, 10 orang dinyatakan masih dalam daftar pencarian (DP) hingga Sabtu (20/6/2020) dini hari.

Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo membenarkan hal tersebut.

"Berdasarakan laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten satu Kapal nelayan KM Puspita Jaya tenggelam di perairan Selat Sunda dengan POB 16 Orang di Kabupaten Pandeglang Banten,10 orang masih DP," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu pagi (20/6/2020).

Kapal Tenggelam di Danau Toba -  Ini Daftar Nama 94 Korban Hilang

Sebelumnya, Sebanyak 94 orang dinyatakan masih hilang dalam peristiwa tenggelamnya Kapal penumpang KM Sinar Bangun di kawasan perairan Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Senin (18/6/2018).

Dalam rilis yang dikeluarkan oleh Divisi Humas Mabes Polri, Rabu (20/6/2018), menyebutkan ke-94 nama dari korban yang belum ditemukan hingga hari ini.

Berikut daftar nama para korban hilang:

1. Resmi Sinaga, PR, alamat perasmian Kec. Dolok silau Kab. Simalungun

2. Khayrani Handayani, PR, Medan Jl. SM raja Gg. Mandailing

3. Inksan Zulkarnaen, L, delitua

4. Bayu, L, delitua pasar 9

5. Nony Zoya, PR, Titikuning Medan

6. Ferry Sembiring, L, Brastagi

7. Novia Barus, P, Marindal Medan

8. Pandi, L, Delitua Gang Satria

9. Jandur Simarmata, L, Desa Sihusapi Kec. Simanindo

10. Tiar Silaban, PR, Desa sihusapi Kec. Simanindo

11. Ami Elisabet Sitindaon, PR, Desa sihusapi Kec. Simanindo

12. Gresia Simarmata, PR, Desa Sihusapi Kec. Simanindo

13. Berliana Sipayung, PR, simpang bage Seribu Dolok

14. Demensis Purba Tambak, L, simpang bage saribu Dolok

15. Hotman Manik, L, Sidamanik parmahan

16. Hotman Nainggolan, L, sionggang parmahanan

17. Dorman Nainggolan, L, Sionggang P. Siantar

18. Ledak Nainggolan, L, Sionggang P. Siantar

19. Basaria Nainggolan, PR, Sionggang P. Siantar

20. Bungaran Nainggolan, L, Sionggang P. Siantar

21. Jaya Sidauruk, L, Desa simanindo

22. Riani Nainggolan, PR, Sionggang P. Siantar

23. Jonveldi Nainggolan, L, Sionggang P. Siantar

24. Nicholas Nainggolan, L, Sionggang P. Siantar

25. Astrid Nainggolan, PR, Sionggang P. Siantar

26. Lilis Lubis, Pr, Sionggnang P. Siantar

27. Melinton Nainggolan, L, Sionggnang P. Siantar

28. Hasiolan Sidabutar, L, Sionggnang P. Siantar

29. Jornelin Andreas Purba, L, purba Saribu haranggaol

30. Nova Sulastri Sijabat, Pr, alamat Naga Pane tiga tunggu

31. Pardamean Purba, L

32. Gonggong Simarmata, L

33. Jonner Silalahi, L

34. Ader Nainggolan, L, Simpang haranggaol kab. Simalungun

35. Loncer Nainggolan, L, Simpang haranggaol kab. Simalungun

36. Selma Sinaga, P, salbe tiga ras kab. Simalungun

37. Atur Sinaga, Pr, salbe tiga ras kab. Simalungun

38. Ranto fajar Siregar, L, simantintolu Kab. Simalungun

39. Yeni, Pr, manik uluan Kab. Simalungun

40. Niko, L, manik uluan Kab. Simalungun

41. Doni, L, manik uluan Kab. Simalungun

42. Febri, Pr, manik uluan Kab. Simalungun

43. Maya, Pr, manik uluan Kab. Simalungun

44. No, L, manik uluan Kab. Simalungun

45. Riski, L, manik uluan

46. Obet Hutahuruk, L, kec. harian

47. Trisman renol Simarmata, L, jln. Puan gunung purba Depok

48. Juliana Suraida, Pr, jln. Puan gunung purba Depok

49. Manan Sitanggang, L, P. Siantar

50. Lusi Nurbayati Sitanggang, P, alamat Siantar

51. Lucky Pratama, L, alamat Siantar

52. Mei a. Siadari, Pr, Siantar

53. Fery Panggabean, L, Siantar

54. Halomoan Siagian, L, kec. Pardamean Kab. Simalungun

55. Wasinton Silalahi, L, Kec. Pardamean kab. Samosir

56. Toyan Bakkara, L, Bah Butong hutabayu Kab. Sima

57. Arifin Lubis (partuak), L, ambarisan Sidamanik Simalungun

58. Sahala Marbun, L, desa cinta dame (sinuan)

59. Mardingot Nainggolan L, Sidamanik

60. Joel Manurung, L, Sidamanik (bah birong)

61. Sinta Pakpahan, Pr, Medan 62. Berman Sitio, L, Medan

63. Poltak Sitio, L, Medan 64. Tuammin Sitio, Pr, Medan

65. Yudi Syamsudin, L, karang sari Siantar

66. Sri Wahyuni, Pr, Karang sari Siantar

67. Rahmansyah, L, Karang sari Siantar

68. Gusti, Pr, karang sari P. Siantar

69. M. Ali Imron Batu bara, L, Medan

70. Ade Fauzia, Pr, Medan Panglima Denai

71. Ramli Simbolon, L, Tebing tinggi

72. Peter Simbolon, L, Tebing tinggi

73. Dinda Fuji Lestari, Pr, Pematang Siantar

74. Yusuf, L, pematang Siantar

75. Dimas, L, pematang Siantar

76. Fitri, Pr, Pematang Siantar

77. Ayu Safitri, Pr, kota pinang

78. Nisa Hastari, Pr, tanjung Medan

79. Bayu Saputra, L, Marelan

80. Muhamad nursaid Sinaga, L, kampung duren Medan

81. Jonathan Tampubolon, L, lubuk pakam

82. Akmal Nainggolan, L, Sidamanik

83. Siti arbiah, Pr, P. Siantar

84. Richat Sianturi, L, P. Siantar

85. Alfaruk Siahaan, L, P. Siantar

86. Muhammad Aldiansyah, L, P. Siantar

87. Yugo Alfiano, L, P. Siantar

88. Ifan, L, Kuala Tanjung

89. Wawan, L, negeri Bayu P. Siantar

90. Rusmadi, L, tebing tinggi

91. Rudy Anto Siboro, L, Simpang Raya P. Siantar

92. Marsinta Sijabat, Pr, Simpang Raya P. Siantar

93. Anak dari ibu marsinta Sijabat, Pr, umur 7 tahun, Simpang Raya P. Siantar

94. Roy Sirait, L, Panei Tonga Simalungun.

Namun demikian, Polri menyebutkan bahwa hingga saat ini jumlah data korban yang valid belum dapat dipastikan.

"Bahwa tidak adanya daftar manifes penumpang kapal KM Sinar Bangun menjadi kendala dalam menentukan jumlah penumpang yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.  Diperkirakan bahwa pihak keluarga korban yang menyampaikan laporannya ke Posko DVI Propsu akan terus bertambah," demikian keterangan disampaikan.

Polri menyebutkan bahwa upaya pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan oleh Tim Gabungan TNI/Polri, Basarnas BPBD Kab. Samosir dan Kab. Simalungun dan dari Pemkab Samosir dgn menggunakan kapal kayu milik Organisasi Perkapalan Simanindo (OPS) sbnyk 3 unit dan KMP Sumut I.

Hingga hari ini pula disebutkan bahwa sudah 18 korban selamat yang ditemukan dan ada satu orang yang ditemukan tewas.

Satu kapal nelayan KM Puspita Jaya tenggelam di perairan Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (19/6/2020). Kapal nelayan itu mengangkut 16 orang pilot on board (POB). Dari peristiwa kapal tenggelam itu, 10 orang dinyatakan masih dalam daftar pencarian (DP) hingga Sabtu (20/6/2020) dini hari.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved