Berita Nasional

Sosok Jenderal Hoegeng, Dipecat sebagai Kapolri karena Ungkap Penyelundupan Mobil Dibekingi Tentara

Pada 1968, Presiden Soeharto mengangkat Hoegeng sebagai Kepala Polri menggantikan Soetjipto Yudodihardjo.

Editor: wakos reza gautama
Intisari-Online.com
Polisi Hoegeng Iman Santosa, Sosok Polisi Jujur (1) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso kembali menjadi pembicaraan publik. 

Jenderal yang meninggal dunia pada 14 Juli 2004 ini menyita perhatian gara-gara unggahan seorang warga Kepulauan Sula, Maluku Utara, Ismail Ahmad. 

Ismail mengunggah humor Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.

Ismail menuliskan, humor Gus Dur, "Ada tiga polisi jujur di Indonesia, yaitu polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng".

Melansir pemberitaan Harian Kompas, 1 September 2006, dalam sebuah diskusi di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (31/8/2006), Gus Dur mengungkapkan, di Indonesia hanya ada tiga polisi yang baik.

Kala itu, Gus Dur melontarkan lelucon di sela menyinggung pemberantasan korupsi pada masa itu.

Polri Larang Polisi Hidup Hedonis, Jadi Ingat Sosok Hoegeng Polisi yang Tolak Hadiah Motor Lambretta

John Kei Kembali Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Kasus Penembakan di Green Lake City

Wakapolres Karangnyar Dibacok Arit, Pelaku Tewas Ditembak 3 Kali

Pernikahan Berujung Petaka di Semarang, Ibu dan Adik Pengantin Meninggal Positif Corona

Tiga polisi itu, pertama, mantan Kepala Polri, almarhum Jenderal Hoegeng Iman Santoso.

Kedua, patung polisi, dan ketiga adalah polisi tidur.

Mendengar lelucon itu, masih mengutip Kompas, para hadirin yang hadir serentak tertawa.

Siapa sebenarnya Jenderal Hoegeng yang disebut Gus Dur dalam humornya itu?

Masa Kecil Hoegeng

Hoegeng lahir pada 14 Oktober 1921 di Pekalongan.

Ayahnya, Sukario Hatmodjo pernah menjabat sebagai kepala kejaksaan di Kota Batik itu.

Asvi Warman Adam dalam artikelnya "Hoegeng, Polisi Teladan" yang dimuat di Harian Kompas, 1 Juli 2004, mengatakan, nama pemberian ayahnya adalah Iman Santoso.

Jenderal Hoegeng Iman Santoso saat menjabat Kapolri.
Jenderal Hoegeng Iman Santoso saat menjabat Kapolri. (ist)

Ketika kecil, Hoegeng sering dipanggil Bugel (gemuk), lama-kelamaan menjadi Bugeng, akhirnya berubah jadi Hugeng.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved