Kasus Corona di Lampung

Camat Sebut 90 Persen Pasien Positif Corona di Kecamatan Panjang Merupakan OTG

Camat Panjang Bramado mengatakan, tracing dimasifkan karena adanya kekhawatiran keberadaan orang yang merasa sehat namun menjadi pembawa virus corona.

Kompas.com
Ilustrasi - Camat Sebut 90 Persen Pasien Positif Corona di Kecamatan Panjang Merupakan OTG. 

Direktur RSBNH Kota Baru dr Djohan Lius saat mengungkapkan, bayi tersebut memiliki hasil positif Covid-19 usai swabnya diambil di RSBNH.

Sementara kedua orang tuanya sudah positif covid saat dirujuk ke RSBNH.

"Bayi 5 bulan ini berjenis kelamin perempuan dan swabnya diambil di RSBNH hasilnya positif. Datang bersamaan dengan ayah dan ibunya kemarin (22/6/2020)," ungkap dr Djohan kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (23/6/2020).

"Karena masih bayi 5 bulan dirawat di ruang yang sama dengan ibunya," tambah dia.

Untuk sang ayah, sambungnya, dirawat di ruang terpisah seperti pasien-pasien lainnya yakni hanya satu pasien dalam satu ruangan.

"Bayi bersama kedua orangtuanya ini rujukan dari Puskesmas Panjang," bebernya.

Mengenai penanganan medis terhadap bayi tersebut diungkap dr Djohan, disesuaikan dengan kondisinya.

Ada dokter anak yang melihat perkembangan kesehatan bayi.

"Ini menarik karena ada (pasien) bayi usia 5 bulan yang ibu dan ayahnya memang positif juga," tuturnya.

Di luar pasien yang masih berusia bayi, di rumah sakit ini juga merawat lansia berusia 60 tahun berjenis kelamin perempuan.

"Untuk pasien usia paling tua 60 tahun berjenis kelamin perempuan juga," tandasnya.

Di luar bayi, ibu dan ayahnya, ada 13 pasien lainnya yang juga dirawat di RSBNH dan secara keseluruhan berasal dari Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

"Masuknya di waktu berbeda. Mulai masuk hari Sabtu (20/6/2020) sebanyak 5 pasien. Hari Minggu tambah 3 dan terus bertambah hingga saat ini total ada 16 pasien," jelas dr Djohan.

Secara keseluruhan pasien tersebut dengan status terkonfirmasi positif.

Namun dr Djohan enggan membeberkan Lebih jauh apakah kasus ini bisa disebut cluster.

"Nggak tepat kalau sumbernya dari saya. Silahkan konfirmasi langsung ke dinas kesehatan Bandar Lampung," ujar dr Djohan.

RSBNH sendiri sebelumnya sempat kosong pasien Covid-19 dalam lima hari sejak pasien terakhir asal Lampung Tengah Nomor 109 dinyatakan sembuh dan pulang pada 15 Juni 2020 lalu.

Kini rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut kembali merawat pasien covid-19.

"Kita pertama kali merawat pasien positif covid pada akhir Maret lalu dan sampai pasien terakhir pulang totalnya kita sudah merawat 48 pasien positif. Pasien terakhir nomor 109 sudah pulang dua hari lalu," jelas dr Djohan kepada Tribunlampung.co.id di ruang kerjanya, Rabu (17/6/2020).

16 Warga Panjang Positif Covid-19 Dirawat Bersamaan

Sebanyak 16 pasien terkonfirmasi positif covid-19 atau virus corona menjalani perawatan di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Kota Baru, Lampung Selatan hingga Selasa (23/6/2020).

Pasien termuda di rumah sakit tersebut masih bayi berusia 6 bulan yang diduga terpapar covid dari ayah dan ibunya yang juga tengah menjalani perawatan di tempat yang sama.

Direktur RSBNH Kota Baru dr Djohan Lius saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id mengungkapkan, pasien tersebut secara keseluruhan berasal dari Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

"Masuknya di waktu berbeda. Mulai masuk hari Sabtu (20/6/2020) sebanyak 5 pasien. Hari Minggu tambah 3 dan terus bertambah hingga saat ini total ada 16 pasien," jelas dr Djohan.

Secara keseluruhan pasien tersebut dengan status terkonfirmasi positif.

"Semua yang masuk rumah sakit ini yang sudah dikonfirmasi positif. Sudah ada hasil swab," bebernya.

"Semuanya dari Bandar Lampung, dari satu lokasi Kecamatan Panjang," imbuh dia.

Namun dr Djohan enggan membeberkan Lebih jauh apakah kasus ini bisa disebut cluster.

"Nggak tepat kalau sumbernya dari saya. Silahkan konfirmasi langsung ke dinas kesehatan Bandar Lampung," ujar dr Djohan.

RSBNH sendiri sebelumnya sempat kosong pasien Covid-19 dalam lima hari sejak pasien terakhir asal Lampung Tengah Nomor 109 dinyatakan sembuh dan pulang pada 15 Juni 2020 lalu.

Kini rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut kembali merawat pasien covid-19.

"Kita pertama kali merawat pasien positif covid pada akhir Maret lalu dan sampai pasien terakhir pulang totalnya kita sudah merawat 48 pasien positif. Pasien terakhir nomor 109 sudah pulang dua hari lalu," jelas dr Djohan kepada Tribunlampung.co.id di ruang kerjanya, Rabu (17/6/2020).(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved