Kisah Jenderal Polisi Hoegeng, Keluarkan Perabot di Rumah Dinas karena Tak Mau Terima Suap

Kapolri kelima RI, Jenderal (Purn) Polisi Hoegeng Iman Santoso tutup usia pada 14 Juli 2004. Jenderal Hoegeng dikenal sebagai tokoh antikorupsi.

Kompas.com/Repro
Ilustrasi Hoegeng Iman Santoso bersama istri tercinta, Merry Roeslani. Kisah Jenderal Polisi Hoegeng, Keluarkan Perabot di Rumah Dinas karena Tak Mau Terima Suap. 

Dua orang lainnya adalah kepala polisi Ating Natadikusumah dan ketua pengadilan Soeprapto.

Secara khusus, Hoegeng kecil, yang kerap dipanggil bugel (gemuk), dan lama-kelamaan berubah menjadi "bugeng" hingga menjadi "hugeng", mengagumi Ating yang gagah dan suka menolong orang.

Kekaguman itu membawa Hoegeng menjadi polisi.

Setelah lulus PTIK pada 1952, ia ditempatkan di Jawa Timur.

Namun, integritasnya diuji saat menjadi kepala reskrim di Sumatera Utara.

Saat itu, Hoegeng menolak rumah pribadi dan mobil yang disediakan cukong judi.

Hoegeng memilih tinggal di hotel hingga kemudian dia mendapat rumah dinas.

Setelah mendapat rumah dinas, dia juga menolak rumah itu diisi dengan segala macam perabot pemberian orang, yang dianggapnya sebagai bentuk suap.

Saat pemberi perabot itu tidak mau menerima pengembalian barang itu, Hoegeng tetap mengeluarkannya dari rumah dinas dan menaruhnya di pinggir jalan.

Seusai bertugas di Medan, dia ditempatkan di Jakarta.

Untuk sementara, perwira polisi itu bahkan rela tinggal di garasi rumah mertuanya di Menteng.

Dicopot Soeharto

Berbagai jabatan kemudian dipercayakan kepadanya, hingga akhirnya dia dipercaya sebagai Kapolri periode 1968-1971, di masa-masa awal Pemerintahan Presiden Soeharto.

Menurut Asvi, dalam tulisannya, sejumlah kasus besar terjadi di masa kepemimpinannya.

Kasus yang menarik perhatian publik antara lain pemerkosaan Sum Kuning, yang diduga melibatkan anak pejabat, penyelundup Robby Tjahyadi yang di-backing pejabat, dan tewasnya mahasiswa ITB Rene Coenrad oleh taruna Akpol.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved