Tribun Bandar Lampung
Kisah Mister Tije, Pesepeda Lampung yang Berhasil Menginjakkan Kaki di 109 Air Terjun
Pria berusia 56 tahun ini dijuluki sebagai pemburu air terjun, karena berhasil menginjakkan kaki hingga ke 109 tempat yang berbeda.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Namanya Sutejo, atau akrab disapa Mister Tije.
Pria berusia 56 tahun ini dijuluki sebagai pemburu air terjun.
Hal itu karena ia telah menginjakkan kakinya hingga ke 109 lokasi air terjun dengan bersepeda.
"103 arter di Provinsi Lampung, sisanya di Lahat (Sumatera Selatan) dan Jawa Barat," ucap dia saat bertandang ke studio Tribun TV Lampung, Rabu, 12 Agustus 2020.
Tak seperti kebanyakan orang yang menjangkau air terjun dengan sepeda motor atau mobil, Mister Tije justru memilih sepeda sebagai alat transportasinya.
• 3 Perupa Lampung Pamerkan Belasan Karya Lukisan, Gambarkan Situasi Covid-19 dalam Kanvas
• SD dan SMP di Lampung Tengah Diizinkan Gelar KBM Tatap Muka
• Ngebut Lalu Senggol Truk Fuso di Depan SPBU Cakat Raya, Ahmad Tewas Bersimbah Darah
• Sambangi Kantor Bupati, FKBPD Lamsel Minta Kenaikan Tunjangan
Kebiasaan ini ia lakukan sejak 2017 silam.
Kala itu, Mister Tije menyambangi air terjun Putri Malu di Banjit, Way Kanan.
Di sana, ia merasa seluruh track sepeda yang ia inginkan terpenuhi, berbanding terbalik dengan track yang ada di tempat tinggalnya Metro yang terkesan datar.
"Mulai dari tanjakkan, turunan, pemandangannya bagus-bagus, pokoknya lengkap," tuturnya.
Belum lagi udara khas pegunungan yang sejuk, membuat ia betah berlama-lama di sana.
"Apalagi kalo ketemu perkebunan kopi yang lagi berbunga, seger banget," katanya.
Pengalaman yang demikianlah yang membuat Mister Tije jatuh cinta dan bertekat untuk terus menjelajahi air terjun.
Mister Tije bercerita, di setiap perjalanannya selalu memiliki cerita menarik.
Salah satunya adalah perjalanan tiga hari berturut-turut di Lampung Barat.
Bersama dengan rekannya yang juga terbiasa bersepeda, Bowo, ia kunjungi tiga air terjun sekaligus.
Tracknya sulit dan harus melintasi sungai.
Tak jarang ia turun dari sepeda dan mendorongnya karena jalur yang tak memungkinkan.
"Saya sesuaikan dengan kondisi fisik dan track, kalau sulit, jangan gengsi untuk turun dari sepeda, berbahaya," terangnya.
Mister Tije mengungkapkan, hal ini juga tak terlepas dari keyakinannya untuk selalu meminta pertolongan Yang Maha Kuasa dan bersyukur dengan track yang berhasil ia lalui.
"Bersyukur, dibawa senang," katanya lagi.
Terlepas dari hal itu, Mister Tije menobatkan Lampung Barat sebagai pemilik track yang paling bagus.
Dari sekian banyak air terjun yang ia singgahi, ada satu yang membuatnya sangat terpukau.
Adalah air terjun Kenangan, yang terletak di Banjit, Way Kanan.
Di sana, untuk pertama kalinya Mister Tije dan kawan-kawan menemukan air terjun sebening kaca.
"Bening banget, seperti air minum," kata dia.
Tije mengatakan, hingga kini belum ada yang dapat menandingi cantiknya kawasan yang masuk area hutan register 24 tersebut.
Memiliki pengalaman berpetualang segunung, Mister Tije tetap berkoordinasi dengan rekan-rekannya yang lain.
Terutama mereka yang memahami wilayah yang akan dikunjungi.
Selain untuk memandu, juga untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebab, banyak warga setempat yang tak tahu persis keberadaan air terjun di desanya.
Tentu hal tersebut akan menyulitkan perjalanan dan memakan waktu yang lebih banyak.
"Karena pasti akan melewati perkebunan, gunung, juga hutan," terangnya.
Kerap bepergian ke luar daerah, Mister Tije tak menampik di awal perjalanannya sempat dikomplain oleh keluarga.
Terlebih pada saat pandemi, keluarganya tak ingin terjadi sesuatu apapun pada pria yang juga berprofesi sebagai guru fisika yang satu ini.
Namun, kini keluarganya mulai memahami hobi yang dijalani sang ayah.
Anak-anaknya yang juga mulai beranjak dewasa dirasa tak terlalu memberatkan langkahnya dalam berburu air terjun.
"Restu keluarga itu nomor satu, kalau lagi repot jangan dipaksakan," tegasnya.
Meski sudah ratusan air terjun yang disambangi, tak serta-merta petualangannya di tanah Sang Bumi Ruwa Jurai selesai.
Mister Tije menegaskan, masih banyak air terjun yang sudah ia bidik untuk dijadikan destinasi selanjutnya.
"Saya kira sudah habis, tapi ternyata ditunjukkin sama kawan-kawan kalau masih banyak," ucapnya.
Ia bertekat akan terus fokus mengeksplor air terjun di provinsi Lampung.
Selain untuk memenuhi kepuasan batinnya, juga menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa potensi di Lampung tak kalah indah.
Saksikan obrolan selengkapnya dengan Mister Tije di acara Podcast Ih Geli yang tayang di Facebook Tribun Lampung dan YouTube Tribun Lampung News Video pada Jumat (14/8/2020) pukul 13.30 WIB. (Tribunlampung.co.id/Kiki Novilia)