Berita Nasional
Jadi Penjamin Utang Rp 766 Juta, Asiong Tewas Dibunuh Pemilik Uang, Orang yang Berutang Malah Aman
Polisi berhasil mengungkap kasus kematian Jefri yang sebelumnya ditemukan tanpa identitas di Taman Hutan Raya (Tahura) hingga mengamankan para pelaku
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jefri Wijaya alias Asiong (39) tewas gara-gara utang judi online yang dilakukan temannya.
Warga Jalan Amal Kecamatan Medan Sunggal ini sebenarnya hanya menjadi penengah antara Dani temannya yang terjerat utang kepada bosnya Edi Siswanto.
Jumlah utangnya memang tidak main-main, berdasarkan laporan pelaku, Dani berhutang hingga Rp 766 juta dan Asiong menjadi penjaminnya.
Karena tidak kunjung dibayar Edi Siswanto pun gelap mata dan bersama orang-orang suruhannya menghabisi Asiong.
Sementara Dani yang berhutang malah aman.
Polisi berhasil mengungkap kasus kematian Jefri yang sebelumnya ditemukan tanpa identitas di Taman Hutan Raya (Tahura) hingga mengamankan para pelaku.
Tidak hanya itu, polisi juga berhasil ungkap motif pembunuhan Jefri yang dilatarbelakangi penjamin utang antara Dani dan Edi (pelaku).

• Indonesia Disebut Punya Hutang Rp 6,2 Triliun dalam Proyek Pengembangan Jet Tempur dengan Korsel
• Mahathir Pernah Ingatkan Filipina Waspada Jebakan Hutang China, Kalau Tak Dibayar Bisa Dijajah
• Bukan Hutang Tapi Ini Saran Bank Dunia Agar Ekonomi Indonesia Tumbuh dan Bangkit
Istri korban, Lisa yang dihubungi T r ibun-Medan.com melalui seluler pada Kamis (24/9/2020) mengatakan bahwa dirinya juga mengenal sosok Dani.
"Saya kenal, Dani Orangnya baik. Ia juga baik sama anak-anak," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Lisa, dirinya dan suaminya mendiang Jefri mengenal Dani kurang lebih tiga bulan lalu.
"Dani saya kenal, kurang lebih 3 bulan. Dani juga sering ke rumah. Baik sama anak-anak," bebernya.
Masih dikatakan Lisa, sebelumnya Dani memang dicari bosnya, ia minta solusi dengan Jefri.
"Kemarin pas kenalnya dia (Dani) dicari bosnya (Edi yang merupakan pelaku). Dani konsultasi sama Koko (Jefri) sharing gitu.

Kalau saya tidak salah masalah utang Dani kepada Edi. Karena teman, Koko kasih masukan ke si Dani," ungkapnya.
Jadi Jefri, lanjut Lisa sempat ada bilang mau membantu ngomong jadi penengahnya.