Aksi Omnibus Law di Lampung

Polisi Amankan 242 Orang Diduga Akan Ikut Aksi Tolak Omnibus Law, Ada Perempuan

Sebanyak 242 orang yang diduga akan melakukan aksi demonstrasi susulan penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja, diamankan di Mapolresta Bandar Lampung.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Sejumlah pelajar diamankan di depan gerbang gedung DPRD Lampung, Kamis (8/10/2020) sore. Polisi Amankan 242 Orang Diduga Akan Ikut Aksi Tolak Omnibus Law, Ada Perempuan Juga. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 242 orang yang diduga akan melakukan aksi demonstrasi susulan penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja, diamankan di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (8/10/2020).

Ke-242 orang ini terdiri dari mahasiswa, remaja putus sekolah dan pelajar, baik dari kabupaten maupun kota di Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya mengatakan, ratusan orang yang diamankan tersebut terindikasi membawa bensin, kayu, dan segala benda yang bersifat merusak.

"Ada juga yang tidak bawa apa-apa, tapi mencurigakan, jadi kami amankan di sini (mapolresta)."

"Kami tidak ada niat apapun, tapi yang bisa kami buktikan pidana, kami proses, yang tidak ya kami kembalikan ke orangtuanya," ujar Yan Budi Jaya, Kamis.

 Buntut Ricuh Aksi Omnibus Law di Bandar Lampung, 24 Orang Diamankan, 6 Luka, 4 Objek Vital Rusak

 Demo Omnibus Law Rusuh, Gubernur Arinal Djunaidi Kaget Ada Oknum Mahasiswa Mengatasnamakan Buruh

Sejumlah pelajar diamankan di depan gerbang gedung DPRD Lampung, Kamis (8/10/2020) sore. Polisi Amankan 242 Orang Diduga Akan Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Ada Perempuan Juga.
Sejumlah pelajar diamankan di depan gerbang gedung DPRD Lampung, Kamis (8/10/2020) sore. Polisi Amankan 242 Orang Diduga Akan Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Ada Perempuan Juga. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

"Makanya, banyak orangtua yang datang ke sini tidak sabar menunggu anaknya, memang prosesnya lama karena kami data," imbuh Yan Budi Jaya.

Yan Budi menuturkan, ratusan orang tersebut juga tengah didalami yang mana memiliki indikasi mengacaukan Kota Bandar Lampung.

"Tapi kita lihat sampai saat ini Kota Bandar Lampung kondisinya aman, kondusif, tidak ada niat apa-apa dari anak-anak tersebut, mudah-mudahan ke depan terus seperti itu," ucap Yan Budi Jaya.

Yan Budi menjelaskan, dari 242 orang yang diamankan tersebut juga ada remaja perempuan.

Disinggung apakah ratusan orang ini terkoordinir, Yan Budi mengatakan, masih mendalaminya.

"Ini masih kami dalami, ada sebagian mengatakan inisiatif dari mereka sebagaian dapat undangan dari medsos," jelas Yan Budi Jaya.

Yan Budi menambahkan, untuk para pelajar ada yang berasal dari Metro, Lampung Timur, Tanggamus, dan Lampung Utara.

"Ada semua, maka kami data, kemudian kami arahkan agar tidak mengulangi lagi, kami berikan pernyataan yang diketahui dari diknas setempat dan orangtua," sebut Yan Budi Jaya.

Selain itu, Yan Budi mengatakan, pihaknya juga melakukan tes urine serta rapid test.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved