Tribun Lampung Selatan
Kisah Nahas Wanita Muda asal Natar Lampung Selatan, Dianiaya karena Bangunkan Suami
Cornelya Ega Saputri (18), seorang ibu muda warga Desa Sukadamai, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, mengalami nasib nahas. Ia menjadi korban kekerasan
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Meski punya anak, sifat buruk sang suami tak kunjung hilang.
"Sering (kena pukul). Bahkan bapak saya sudah ngingetin dia jangan kasar. Tapi masih aja gitu orangnya," kata Cornelya.
Meski belum ada niatan untuk menggugat cerai sang suami, Cornelya menyerahkan permasalahan ini ke pihak kepolisian.
Dia berharap suaminya jera dan tak mengulangi lagi perbuatannya.
Katon Darmawan sendiri sudah diamankan Polsek Natar sehari setelah menerima laporan dari korban.
Polisi juga menahan pria tersebut sambil melakukan pemeriksaan.
Kepada polisi, Katon mengaku tidak sengaja melakukan kekerasan terhadap istrinya.
"Saya reflek, karena tiba-tiba dibangunin tangan saya tertampar ke istri. Jadi bukan maksud saya nampar, bukan," kata Katon.
Kendati demikian, Katon mengaku dua kali menganiaya istrinya.
Seingatnya, kekerasan fisik dilakukan sekitar satu bulan yang lalu.
Katon beralasan sang istri suka membantah saat diberi nasihat.
"Istri saya suka melawan. Kalau diomongin, dia jawabnya bentak-bentak. Makanya saat itu saya gampar," kata Katon.
Katon juga tidak membantah suka menenggak minuman keras.
Menurut dia, tindakan kekerasan yang dilakukannya karena berada di bawah pengaruh alkohol.
"Saya menyesal. Inginnya bisa baikan lagi sama istri," kata Katon.