Pencurian Mobil di Lampung Tengah
Warga Terusan Nunyai Sempat Lihat Mobilnya yang Dicuri di Jalan
Solihin, warga Kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, menjadi korban pencurian mobil.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Solihin, warga Kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, menjadi korban pencurian mobil.
Solihin mengatakan, saat aksi pencurian itu terjadi, ia sempat berpapasan dengan mobilnya yang dicuri di jalan.
Saat itu, menurut Solihin, ia sedang keluar kota bersama keluarganya.
Ketika pelaku beraksi, tidak ada penghuni di rumahnya.
Ketika ia sampai di depan jalan tak jauh dari rumahnya, ia melihat mobil Kijang Innova miliknya melintas.
"Saya tadinya mau pulang (ke rumah) terus putar arah, karena melihat mobil saya melintas ke arah berlawanan dengan saya," kata Solihin, Senin (30/11/2020).
Baca juga: BREAKING NEWS Polsek Terusan Nunyai Tangkap Buron Pencuri Mobil
Baca juga: Sedang Liburan, Jaksa asal Palembang Kehilangan Mobil Honda HR-V di Parkiran Hotel Sheraton
Baca juga: Chord Gitar Lagu Kekasih Impian Natta Reza, Lirik Lagu Kekasih Impian
Setelah itu korban mengejar mobilnya yang melaju ke arah Kotabumi, Lampung Utara.
Namun karena mobil itu melaju dengan kecepatan tinggu, Solihin memilih untuk melapor ke Polsek Terusan Nunyai.
"Saya melapor ke Polsek (Terusan Nunyai), karena mobil saya dicuri orang. Saat kejadian mobil saya menuju arah Lampung Utara," bebernya.
Polsek Terusan Nunyai berhasil menangkap buron pelaku aksi pencurian mobil di Kampung Bandar Agung.
Kepala Polsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro menerangkan, pelaku berinisial DMW itu ditangkap berkat laporan Solihin, warga Kampung Bandar Agung.
Jumat, 28 Februari 2020 lalu, rumah korban dibobol oleh pelaku DMW, dan ia membawa satu unit mobil Innova warna silver dari garasi rumah korban.
"Aksi pencurian itu dilaporkan korban ke Polsek Terusan Nunyai. Setelah itu kami melakukan penyelidikan dengan mencari tahu posisi pelakunya," kata Iptu Santoso, Senin (30/11/2020).
Setelah dilakukan penyelidikan selama lebih kurang 9 bulan, akhirnya keberadaan DMW terdeteksi berada di Bekasi, Jawa Barat.