Lampung Utara
Kisah Viral Mahasiswa Lampung Gendong Ayahnya yang Sakit saat Wisuda
Video Jefri menggendong ayahnya diunggah akun Instagram @riski_projects pada Selasa (15/12).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Kisah yang dialami mahasiswa Lampung bernama Jefri Ramdani menjadi viral di media sosial.
Videonya saat menggendong sang ayah ketika upacara wisuda di Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), Lampung Utara, Senin (14/12/2020) lalu, beredar di Instagram.
Bagaimana ceritanya?
Jefri merupakan wisudawan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMKO.
Baca juga: Viral Mahasiswa di Lampung Gendong Ayahnya saat Wisuda, Dapat Beasiswa S2 di Luar Negeri
Baca juga: VIDEO Viral Aksi Kocak Pengamen Naik Odong-odong saat Wisuda Drive Thru
Saat wisuda, pemuda 23 tahun ini menghadirkan ayahnya yang memang sudah menjadi cita-citanya sejak lama.
Video Jefri menggendong ayahnya diunggah akun Instagram @riski_projects pada Selasa (15/12).
Hingga Sabtu (19/12), video tersebut sudah ditonton 1.135 kali.
Dalam video, tampak Jefri dengan tersenyum menggendong sang ayah memasuki lokasi upacara wisuda. Sang ayah memakai peci, baju batik warna merah, dan sandal.
Setelah menurunkan ayahnya, Jefri terlihat membetulkan sepatu sang ayah sebelum akhirnya mengikuti seremoni wisuda.
Baca juga: Sedang Nonton Televisi, IRT di Lampung Utara Tiba-tiba Dicabuli Pemuda
Baca juga: Penyelewengan Dana BOK Puskesmas Ogan Lima Libatkan Eks Pegawai Dinas Kesehatan Lampung Utara
"Jadi kemarin tanggal 14 wisuda. Alhamdulillah, Jefri berkesempatan bawa ayah ke kampus. Cita-cita dari dulu," ungkap Jefri saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (18/12).
Jefri mengungkapkan sang ayah sudah 10 tahun mengalami sakit.
"Beliau terkena saraf komplikasi, penglihatan, terus stroke ringan," ujarnya.
Saat menghadiri wisuda, mobil yang digunakan Jefri tidak bisa lagi masuk ke area kampus karena sudah banyak tamu yang datang.
"Memang sedikit terlambat karena ayah sempat tidak mau dibawa. Ayah sulit jalan, agak nyeret kakinya. Untuk mempercepat, kemudian saya gendong," tuturnya.
Penyakit yang diderita membuat sang ayah kehilangan pengelihatan permanen.
"Kalau berkomunikasi bisa, kalau ditanya menjawab. Tapi kalau untuk ngobrol sudah agak susah," kata Jefri.
Sebelum wisuda, Jefri berkomunikasi dengan dosen pembimbing, Asep.
"Mr Asep lalu bilang, bawa aja (ayahnya) kalau beliau memungkinkan. Saya bantu doa," ucap Jefri. "Pas paginya beliau (ayah) sudah marah karena nggak betah. Tapi alhamdulillah sampai selesai wisuda beliau tenang," sambungnya.
Lulusan Terbaik
Dalam momen wisuda tersebut, Jefri diumumkan sebagai Wisudawan Teladan I atau lulusan terbaik di UMKO. Penilaian tersebut dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dimiliki. Serta, keaktifan dalam organisasi dan kegiatan selama di bangku perkuliahan.
IPK yang ditorehkan Jefri ialah 3,83. Semasa kuliah, Jefri menjabat ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
"Saya juga menjadi Duta Genre (Generasi Berencana) Provinsi Lampung," ungkapnya.
Selain itu, Jefri juga menjabat ketua cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Lampung Utara pada tahun 2018.
Jefri pun berharap bisa membahagiakan orangtua dan melanjutkan pendidikan.
Baca juga: Diupah Rp 30 Juta Bawa 4 Kg Sabu Naik Bus, Kurir Ditangkap di Jalinsum Bukit Kemuning
"Semoga bisa istiqomah di jalan Allah dan membahagiakan kedua orangtua dunia dan akhirat," kata Jefri. "Mohon doanya agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi," imbuhnya. (tribunnews.com/gilang putranto)