Berita Nasional
Pemilik Toko HP Polaris Jaya Tewas saat Kebakaran, Sempat Lemparkan Anak Istri dari Kobaran Api
Di balik kematian memilukan pemilik HP Toko Polaris Jaya, ada kisah heroik Indra Kusuma sebelum ditemukan tewas terpanggang api.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRABUMULIH - Kisah pilu kebakaran toko ponsel Polaris Jaya di Prabumulih, Sumatera Selatan, Jumat (8/1/2021) yang menewaskan pemilik toko, Indra Kusuma (30).
Di balik kematian memilukan pemilik HP Toko Polaris Jaya, ada kisah heroik Indra Kusuma sebelum ditemukan tewas terpanggang api.
Indra Kusuma, pemilik toko HP Polaris Jaya berhasil menyelamatkan istri dan anaknya yang berusia 7 tahun.
Demi menyelamatkan anak dan istrinya, Indra nekat naik ke lantai dua bangunan yang dilalap api.
Baca juga: Gara-gara Main HP saat Isi Bensin, Mobil dan SPBU Kebakaran
Baca juga: Dijodohkan dengan El, Pilot Cantik Athira Farina Diundang Makan Malam Maia Estianty
Indra kemudian melemparkan 2 orang yang dicintainya agar selamat dari kobaran api.
Siti Marli (27) dan anaknya Zahira (7 tahun) selamat dari musibah kebakaran, sedangkan Indra tak sempat lagi menyelamatkan diri dari kobaran api.
Indra ditemukan tewas dalam kebakaran yang melanda toko yang terletak di Jalan Urip Sumaharjo kawasan nasional Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.
Menurut keterangan keluarga dan tetangga, Indra sempat menyelamatkan istri dan anak sebelum tewas terpanggang kobaran api.
Kronologi dan Penyebab Kebakaran
Hal yang sama disampaikan warga lainnya yang menuturkan jika istri dan anak korban selamat setelah dilempar korban ke luar ruko.

"Istrinya dan anaknya selamat tapi korban meninggal dunia diduga karena sesak nafas dan pingsan lalu terbakar," katanya.
(Kronologi dan Penyebab Kebakaran Baca Halaman Berikutnya)
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH membenarkan Indra menyelamatkan istrinya Siti Marni dan anaknya Zahira melalui pintu belakang lantai 2.
"Setelah menyelamatkan anak dan istrinya dengan menurunkan dari lantai 2, korban kembali lagi ke lantai dasar dan diduga berusaha menyelamatkan barang-barang beharga," ujarnya.
Namun kata Kasat, saat berusaha menyelamatkan barang berharga itu Indra terjebak api sedangkan kedua orang karyawannya yang berada di lantai 3 tidak bisa menyelamatkan diri akibat kekurangan oksigen.