Bandar Lampung
Atap Rumah Tertimpa Bata Hotel Grand Mercure, WKC: Kecepatan Angin 15 Meter per Detik
Virgamaliel Benu, Safety Manager K3 PT WKC proyek Hotel Grand Mercure, menyebut kecepatan angin pada saat kejadian di atas 15 meter per detik.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Virgamaliel Benu, Safety Manager K3 PT WKC untuk proyek pembangunan Hotel Grand Mercure, menjelaskan insiden runtuhnya material yang menimpa rumah di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Selasa (19/1/2021). Dia menyebut kecepatan angin pada saat kejadian di atas 15 meter per detik.
"Saat itu memang ada angin kencang. Jadi beberapa puing bata ringan yang dipasang hari kemarin runtuh. Mungkin karena belum kuat," sebut dia.
"Dan, memang pada saat kejadian di luar jam konstruksi. Jadi bisa dipastikan itu murni faktor angin," imbuhnya.
Ia mengatakan, pihak kontraktor telah mempertanggungjawabkan kejadian itu.
"Material yang jatuh sudah dibersihkan, berikut kerusakan dan biaya kompensasinya sudah diberikan," kata dia.
Baca juga: BREAKING NEWS 7 Tahun Kabur, Buron Kasus Pembunuhan di Bandar Lampung Diringkus saat Pulang Kampung
Diakuinya, untuk ke depan pihaknya akan memperketat pengawasan konstruksi. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/batu-bata-hotel-grand-mercure-timpa-rumah-warga-2.jpg)