AJI Bandar Lampung: Jurnalis Berhak Dapat Vaksinasi Covid-19, Tapi. . .

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pernyataan Satgas Covid-19 Lampung, yang usulkan wartawan di Lampung mendapat vaksinasi Covid-19 tahap kedua, direspon AJI Bandar Lampung.

Organisasi profesi wartawan itu meminta pemerintah tidak mengistimewakan awak jurnalis terkait program vaksinasi Covid-19.

Ketua AJI Bandar Lampung Hendry Sihaloho mengatakan, wartawan sebagai warga negara berhak mendapat vaksinasi Covid-19.

• 5 Kabupaten di Lampung Direncanakan Gelar Pilkada 2022

• Kasus Covid-19 Lampung Tembus 9.000, Dokter dan Perawat Banyak Terinfeksi Virus Corona

“Namun perlakuannya tidak perlu memberi keistimewaan," kata Hendry Sihaloho dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunlampung.co.id, Senin (25/1/2021).

Hendry menegaskan, pemberian vaksin Covid-19 merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam mengatur dan melindungi hak atas kesehatan masyarakat. 

Selain itu, program vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat menekan laju penyebaran virus corona yang berdampak luas terhadap kehidupan sosial.

Namun, lanjut Hendry, pemerintah harus menghindari memberikan keistimewaan kepada kelompok tertentu, termasuk kepada wartawan.

"Jurnalis memang kalangan yang rentan terkena virus corona, karena mobilitas tinggi dan berinteraksi sama banyak orang."

"Namun, hal itu bukan menjadi pembenar untuk memperlakukan mereka secara istimewa (untuk dapat vaksinasi Covid-19)."

• Sah, Herman HN Kembali Larang Resepsi Pernikahan di Bandar Lampung

• Sidang Sengketa Pilkada Bandar Lampung 2020 di MK Digelar Pekan Ini

"Wartawan juga jangan meminta keistimewaan karena profesinya,” tegas Hendry Sihaloho.

Hendry mengimbau, agar juru warta tetap mengawal dan mengawasi proses vaksinasi Covid-19, khususnya di Lampung.

"Memastikan informasi berkualitas lewat kerja-kerja jurnalistik secara independen juga penting," terus Hendry Sihaloho.

Sehingga, program vaksinasi Covid-19 tidak menyimpang dan benar-benar menjangkau setiap lapisan masyarakat.

“Vaksin ini satu di antara ikhtiar pengendalian pandemi virus corona."