Lampung Tengah

Kisah B Dirudapaksa Ayah Tiri saat Sang Ibu Tidur, Pelaku Lihat Pintu Kamar Tak Dikunci

Kisah pilu dialami warga Lampung Tengah, inisial B (17). Selama 9 tahun gadis remaja itu menjadi korban ayah rudapaksa anak tiri.

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Kisah pilu dialami warga Lampung Tengah, inisial B (17). Selama 9 tahun gadis remaja itu menjadi korban ayah rudapaksa anak tiri. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Kisah pilu dialami warga Lampung Tengah, inisial B (17). Selama 9 tahun gadis remaja itu menjadi korban ayah rudapaksa anak tiri.

Kasus ayah rudapaksa anak tiri di Lampung Tengah itu akhirnya terungkap, setelah jajaran Polsek Gunung Sugih menangkap pelaku MM (44), berkat laporan paman dan nenek korban.

Mirisnya, dari pengakuan pelaku, B dirudapaksa saat sang ibu berada di rumah.

Alasan Ayah Rudapaksa Anak Tiri Sejak SD hingga SMA, Sering Nonton Film Dewasa

Kata Bupati Lampung Tengah Atas Rencana Pemasangan Portal di Jalan Lintas Kabupaten

Saat diwawancarai di Mapolsek Gunung Sugih, Lampung Tengah, pelaku MM mengatakan, aksi rudapaksa terhadap B dilakukan terakhir kali pada awal Januari 2021.

Pelaku MM mengatakan, dirinya kerap menonton film tak senonoh sebelum melancarkan perbuatan bejatnya terhadap anak tirinya.

"Karena sering nonton film, setelah itu saya lampiaskan (ke korban)."

"Kalau malam (aksi rudapaksa dilakukan) saat ibunya sedang tidur, kalau siang, saat ibunya jualan (di pasar)," jelas pelaku MM, Minggu (24/1/2021).

Dalam satu bulan, terus MM, aksi merudapaksa anak tirinya itu bisa sampai tiga kali.

Korban ayah rudapaksa anak tiri di Lampung Tengah itu tak berani melawan, karena selalu diancam supaya tidak bilang kepada siapapun.

Polisi Masih Buru 2 Pelaku Pembobolan Rumah di Lampung Tengah yang Buron

Korban Pembobolan Rumah di Lampung Tengah Merugi Puluhan Juta Rupiah

Saat penangkapan pelaku MM pada Rabu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang diamankan yakni satu potong baju berwarna hitam motif bunga-bunga, satu celana pendek warna hitam strip putih.

Kemudian, celana dalam korban warna putih dan pakaian dalam korban warna merah yang dikenakan saat terakhir kali aksi ayah rudapaksa anak tiri terjadi.

Tak Bisa Tahan Birahi

Di hadapan penyidik Polsek Gunung Sugih, ayah yang rudapaksa anak tiri di Lampung Tengah, mengakui perbuatannya.

Aksi seorang ayah rudapaksa anak tiri di Lampung Tengah, telah berlangsung selama 9 tahun, dan akhirnya terungkap, setelah jajaran Polsek Gunung Sugih menangkap MM (44), berkat laporan paman dan nenek korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved