Jasad Bayi yang Dititipkan ke Mertua Kini Diautopsi, Ibu Kandung dan Selingkuhannya Ditahan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Selain menangkap 2 pelaku pembunuhan, Polsek Telukbetung Selatan juga mengautopsi jasad bayi yang dibunuh selingkuhan ibu kandungnya bersama dokter forensik RS Bhayangkara Polda Lampung , Kamis (11/2/2021).

Autopsi yang dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang tersebut bertujuan untuk mengetahui fakta penyebab kematian sang bayi berusia sembilan bulan itu.

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto menyatakan, jasad sang bayi sudah diangkat dari makam dan dalam proses pemeriksaan oleh dokter forensik.

Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Kapolsek, hasilnya akan diinformasikan ke publik.

• Bayi Sembilan Bulan di Bandar Lampung Dibunuh Ibu Kandung karena Disebut Mirip Selingkuhan

• MK Buka Sidang Gugatan Yutuber atas Kemenangan Eva-Deddy, Bisakah Diterima, Ini Syaratnya

"Autopsi kita lakukan guna memastikan ada atau tidaknya tindak kekerasan yang dilakukan dua tersangka, MA dan AO," kata Kompol Hari.

Kapolsek menambahkan, autopsi juga ditujukan untuk memastikan zat-zat apa saja yang masuk ke tubuh korban.

Saksikan video berita selengkapnya di sini:

Pasalnya, dari keterangan tersangka, korban tewas setelah dicekoki air ramuan gula bercampur minyak.

"Anggota kami saat ini juga sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui peran masing-masing tersangka," jelas Kompol Hari.

Menurut Kapolsek, keterangan dari kedua tersangka masih belum dapat menggambarkan secara jelas kronologi pembunuhan bayi pada Minggu (7/2/2021) lalu.

• Ayudia dan Jalan Pulangnya Tayang di CGV pada HUT Provinsi Lampung

• Sebagian Besar Warga Binaan di Lapas Kalianda Terjerat Kasus Narkoba

“Karena ada sedikit perbedaan keterangan, sehingga tidak diketahui jelas. Tetapi nanti akan diketahui siapa eksekutor pertamanya,” imbuh Kapolsek.

Dijanjikan Hidup Sukses oleh Selingkuhan

Kasus bayi sembilan bulan yang ditemukan tewas saat ditinggal ibunya di rumah mertua akhirnya terungkap, korban pembunuhan.

Miris, bayi malang tersebut tewas dibunuh ibu kandung dan selingkuhannya.

Sang ibu kandung nekat mengamini permintaan selingkuhannya menghabisi nyawa bayi tak berdosa itu, setelah dijanjikan akan dinikahi.