Eksklusif Tribun Lampung
Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Sasar Rumah Kos, Incar Motor Tak Pakai Kunci Ganda
Aksi pencurian kendaraan motor atau curanmor semakin meresahkan masyarakat Bandar Lampung, terutama penghuni indekos atau kos-kosan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pencurian kendaraan motor atau curanmor semakin meresahkan masyarakat Bandar Lampung.
Meski telah dilengkapi kunci pengaman ganda, para pelaku curanmor masih berhasil menggondol kendaraan.
Jika tahun lalu, aksi curanmor banyak terjadi di minimarket dan tempat-tempat ramai.
Sejak akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021, aksi curanmor banyak menyasar indekos atau kos-kosan.
• Tersangka Curanmor di Bakauheni Diteriaki Begal, Tinggalkan Motor dan Kabur
• Pelaku Curanmor di Kota Baru, Bandar Lampung Diduga Berjumlah 2 Orang
Secara data, angka kasus pencurian motor juga meningkat.
Catatan Polresta Bandar Lampung, sepanjang tahun 2019 ada 108 laporan tempat kejadian perkara (TKP) curanmor.
Jumlah ini meningkat pada 2020 menjadi 127 laporan TKP curanmor.
Khusus Januari 2021, polresta sudah menerima 11 laporan pencurian motor.
Kapolresta Kombes Pol Yan Budi Jaya melalui Kasatreskrim Kompol Rezky Maulana mengatakan, dari 20 kecamatan di Bandar Lampung, terdapat dua kecamatan yang paling menonjol atau sering menjadi sasaran curanmor.
Dua kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Kedaton dan Kecamatan Sukarame.
• Oknum Jaksa Konsumsi Sabu Diamankan di Sukabumi Bandar Lampung
• Fasilitas Kampoeng Vietnam, Wisata Terbaru di Bandar Lampung
Penyebabnya, dua kecamatan ini memiliki wilayah yang luas dan banyak kos-kosan yang menjadi sasaran empuk pelaku curanmor.
"Kebanyakan aksi curanmor ini di area kosan yang dihuni oleh mahasiswa. Mereka beraksi saat korban lengah atau sedang tidur," kata Rezky Maulana, Rabu (10/2/2021).
Rezky Maulana mengatakan, pencurian motor yang marak terjadi karena ada unsur kelalaian korban.
Ia mencontohkan, dari beberapa laporan yang diterima sebagian besar korban lupa memasang kunci pengaman ganda, seperti rantai, gembok, ataupun alaram.
"Arahan langsung dari Kapolresta melalui Bhabinkamtibmas, mengenai waspada curanmor di setiap kelurahan," kata Rezky.