PLN UID Lampung Bidik Pelanggan dari Kalangan Industri Baru yang Muncul
PLN UID Lampung terus membidik pelanggan industri baru yang bermunculan di Bumi Ruwa Jurai.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
Selain itu, adanya program pemerintah yang memberikan stimulus keringanan tagihan listrik PLN hampir setahun terakhir untuk pelanggan kategori tertentu begitu dirasakan manfaatnya.
"Masyarakat masih sangat berharap agar program ini terus berlanjut terlebih di situasi yang masih pandemi," jelas dia.
Di sisi lain, terkait permasalahan pemadaman listrik yang masih terjadi di beberapa titik menurutnya PLN dalam hal ini agar bisa menangani secara optimal dan lebih cepat.
"Terlebih pemadaman listrik ini bukan disebabkan karena kekurangan arus seperti waktu dulu, tapi lebih ke teknis kayak pohon tumbang atau gardu terbakar dan lainnya. Agar penanganan terkait itu bisa lebih cepat," paparnya.
Terkait masih ditemukannya kasus pencurian listrik yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab, terusnya, PLN dalam hal ini agar melakukan penertiban terlebih tindakan pencurian arus tentu merugikan pihak PLN.
"Kayak mencuri arus listrik itu masih bisa ditemukan, agar ditertibkan supaya tidak merugikan PLN maupun masyarakat secara keseluruhan," pinta Syahril.
Menurutnya sistem token atau pra bayar dinilainya lebih efektif daripada pasca bayar karena masyarakat dalam hal ini bisa mengatur sendiri pemakaian kebutuhan listriknya.
"Terakhir, yang dibutuhkan adalah saling sinergi antara pelanggan dengan PLN dalam mendayagunakan listrik yang ada. Termasuk sinergi PLN dengan investor dan pemerintah sehingga listrik bisa memenuhi kebutuhan dalam menunjang kegiatan rumah tangga, perekonomian, pariwisata, pertanian hingga industri," ujar dia.
Selanjutnya bermuara pada potensi arus listrik yang masih berlebihan bisa dioptimalkan dalam mendukung kemajuan Provinsi Lampung di berbagai bidang menyangkut kebutuhan penerangan dan pemanfaatan lainnya.
( Tribunlampung.co.id / Sulis Setia Markhamah )