Kasus Suap Lampung Tengah
Kronologi Penyerahan Uang Mahar Politik Mustafa ke PKB untuk Maju Pilgub Lampung
Terungkap uang mahar untuk pencalonan Mustafa di Pilgub Lampung 2018 sebesar Rp 18 miliar untuk PKB Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terungkap uang mahar politik untuk pencalonan Mustafa di Pilgub Lampung 2018 sebesar Rp 18 miliar untuk PKB Lampung.
Setelah uang mahar untuk Pilgub Lampung 2018 diberikan Mustafa pada PKB Lampung melalui anggota DPRD Midi Iswanto, rekomendasi PKB Lampung ternyata diberikan pada Chusnunia Chalim.
Mustafa yang sudah menyerahkan uang mahar politik untuk Pilgub Lampung 2018 akhirnya meminta uang dikembalikan.
Politisi PKB Midi Iswanto mengembalikan uang mahar kepada Mustafa, tapi tidak utuh Rp 18 miliar.
Baca juga: Eks Wabup Lampung Utara Sri Widodo Disebut Terima Mahar Rp 4,5 Miliar dari Mustafa
Baca juga: Uang Mahar Rp 18 Miliar Dalam 17 Kardus Disetor ke PKB Lampung Tengah
Namun dari mahar sebesar Rp 18 miliar, Midi hanya mengembalikan Rp 14 miliar.
Hal ini dibeberkan Sekretaris DPD Partai NasDem Lampung Tengah Paryono dalam sidang perkara dugaan suap dan gratifikasi Lampung Tengah di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (25/2/2021).
Paryono mengatakan, saat itu Mustafa memanggilnya.
Disampaikan bahwa PKB tidak memberikan rekomendasi kepadanya.
Mustafa pun berniat untuk menarik uang mahar yang sudah diserahkan ke PKB.
"Saya ingatkan, di BAP bahwa terkait uang yang diserahkan ke PKB melalui Midi sebesar Rp 18 miliar dan ada pengembalian Rp 14 miliar karena tidak jadi mendapatkan rekomendasi, dan pihak PKB malah mengusung calonnya sendiri, yakni Chusnunia Chalim. Benar?" tanya JPU Taufiq.
"Benar," jawab Paryono.
Baca juga: Pengusaha Lampung Setor Rp 12,95 Miliar ke NasDem untuk Pencalonan Mustafa
Baca juga: Jadi Loyalis Mustafa, Petani Singkong Ini Diperintah Serahkan Mahar Politik Rp 1,5 Miliar ke Hanura
"Terus uang yang dikembalikan diapakan?" tanya JPU Taufiq.
"Jadi yang pertama Pak Midi (mengembalikan) Rp 2 miliar. Waktu itu sore, dan itu saya bawa pulang dan komunikasi dengan Pak Mustafa. Kemudian ya udah dana itu diminta diantar ke Mofaje," jawab Paryono.
"Kemudian gak lama Pak Mustafa sampaikan ke saya karena rekom bener-bener gak keluar, lalu saya komunikasi dengan Mas Midi dan Pak Mustafa sampaikan jika dana sudah ada, dan saya ambil dengan Pak Rizani uang Rp 12 miliar, dan saya masukkan ke mobil saya dan koordinasi dengan Pak Mus diantar ke Mofaje," imbuh Paryono.
Paryono mengatakan, total baru Rp 14 miliar yang diserahkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/mustafa-ronda_20170911_120104.jpg)